Masih Zona Biru, Pembelajaran Sekolah Di Kota Tasikmalaya Belum Boleh Tatap Muka

- 13 Juli 2020, 15:47 WIB
Sekolah Menengah Atas (SMA) 4. Sekolah pertama di Kota Sukabumi yang akan mulai memberlakukan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) secara tatap muka.*
Sekolah Menengah Atas (SMA) 4. Sekolah pertama di Kota Sukabumi yang akan mulai memberlakukan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) secara tatap muka.* /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie



GALAMEDIA - Kota Tasikmalaya masih status zona biru pembelajaran masih dilakukan dengan virtual. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Senin, 13 Juli 2020.

Dikatakannya, para pelajar belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar bertatap muka. Pasalnya, pihaknya tidak mau mengambil risiko terjadinya pemaparan terhadap siswa. Sehingga keselamatan anak-anak dipertaruhkan.

"Anak sekolah paling rentan terkena serangan penyebaran covid -19 kalau dipaksakan sekolah normal. Apalagi sampai sekarang, zona Kota Tasikmalaya sama dengan wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih berstatus zona biru pandemi corona," ujarnya.

Baca Juga: Armada AS Kuasai Laut Selatan, Perwira Senior AL China Anggap Sepele, Mudah Untuk Dilumpuhkan


Pihaknya, lanjut Budi, akan menunggu instruksi dari Gugus Tugas Jawa Barat dalam penerapan belajar tatap muka. "Kalau sudah aman, baru kita kembali ke sistem pembelajaran tatap muka," katanya.

Adapun pada hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru yang jatuh pada hari ini, Senin 13 Juli 2020.

Ada beberapa sekolah yang masuk, itu terkait proses pelaksanaan daftar ulang ajaran baru saja. Namun setelah itu, anak didik langsung disuruh kembali pulang kerumah masing-masing.

"Langkahnya itu dilakukan sesuai instruksi Gugus Tugas Jawa Barat dan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang melarang kegiatan belajar tatap muka di daerah dengan zona selain status hijau covid-19," katanya.

Baca Juga: Direkomendasikan DPP Partai Golkar, Yogi : Saya Tidak Mengajukan Menjadi Calon Wakil Bupati

Pihaknya berharap orang tua siswa untuk bersabar menunggu sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan demi keselamatan anak-anaknya. 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x