Tempe Goreng Jadi Makanan Vegan Keempat Terbaik Dunia, Ini 17 Manfaat Mengkonsumsi Tempe

- 29 April 2023, 18:08 WIB
Tempe goreng jadi makanan terbaik vegan, Ini manfaat jika mengkonsumsinya.
Tempe goreng jadi makanan terbaik vegan, Ini manfaat jika mengkonsumsinya. /YouTube Simple Rudy TV /

GALAMEDIANEWS - Tempe goreng menjadi makanan Indonesia yang masuk dalam jajaran hidangan terbaik dunia versi TasteAtlas. Hal ini sangatlah wajar karena tempe banyak manfaatnya bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Tempe goreng dinobatkan sebagai hidangan vegan terbaik (best traditional vegan dishes) keempat dunia, setelah zeytoon parvardeh dari Iran, guacamole dari Meksiko, dan muhammara dari Suriah.

Daftar hidangan tersebut dibagikan oleh TasteAtlas melalui unggahan Instagram pada Minggu 23 April 2023 lalu. Dalam daftar tersebut ada 50 hidangan vegan dari berbagai negara itu, tempe goreng mendapatkan rate 4,5.

Baca Juga: Sepakbola SEA Games 2023, Indonesia Kalahkan Filipina 3-0

Tempe goreng mengalahkan hidangan populer seperti spaghetti aglio e olio dari Italia yang menempati posisi tujuh, mayak gimbap dari Korea Selatan di posisi 15, hingga avocado toast dari Amerika Serikat di posisi 45.

TasteAtlas sendiri seperti dilansirkan Antara, merupakan situs yang didirikan oleh jurnalis dan pengusaha Kroasia, Matija Babic. Dimana Situs ini memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia, yang mengandalkan ulasan dari ahli gastronomi.

Tempe goreng bukan makanan Indonesia pertama yang masuk dalam daftar hidangan terbaik dunia versi TasteAtlas.

Baca Juga: Usai Selingkuh, Virgoun Mengakui Kesalahannya dengan Isak Tangis Penyesalan

Pada Februari lalu, pisang goreng bahkan menduduki posisi pertama dalam daftar kudapan goreng penutup terbaik di dunia (deep-fried desserts in the world), mengalahkan churros dari Spanyol hingga es krim goreng dari Amerika Serikat.

Manfaat Mengkonsumsi Tempe

Tempe merupakan lauk makan yang banyak dijumpai di masyarakat Indonesia yang kaya gizi. Karenanya tempe sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Baca Juga: Dirut PT Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi, Ditahan di Rutan Salemba

Manfaat tempe yang mungkin belum kita ketahui seperti dilansir laman resmi Kemkes:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.

Tempe mengandung berbagai jenis bakteri baik (probiotik) dan antioksidan isoflavon

2. Mencegah Osteoporosis.

Kandungan kalsium dan vitamin K yang cukup tinggi

Baca Juga: Wahoo Waterworld Kota Baru Parahyangan, Sensasi Baru Wisata Air di Kawasan Barat Kota Bandung

3. Mengobati Diare.

Tempe mengandung zat-zat antibakteri yang mampu mengatasi berbagai penyakit infeksi seperti diare.

4. Menjaga Kesehatan Jantung.

Antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung pada tempe mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan inflamasi dan oksidatif sehingga membuat jantung sehat.

5. Mencegah Penyakit Jantung Koroner.

Tempe mengandung zat-zat yang mempunyai sifat hipokolesterolemik (menurunkan lemak darah), yaitu: protein, asam lemak tidak jenuh majemuk, serat pangan, niacin, vitamin E, karotenoid, isoflavon dan kalsium

Baca Juga: 5 Wisata Klaten Terbaru 2023, Recommended Dikunjungi Bareng Keluarga di Akhir Pekan atau Saat Hari Libur Besar

6. Mencegah Berbagai Penyakit Saluran Pencernaan.

Adanya serat pangan yang cukup tinggi pada tempe mampu mencegah penyakit saluran pencernaan, seperti diverticulosis (borok pada usus besar), kanker, dan hernia.

Selain itu, enzim lipase, protease, dan amilase yang diproduksi oleh Rhizopus sp (kapang tempe) yang masing-masing berguna untuk pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat sangat membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh

7. Mencegah Kanker.

Kandungan antioksidan isoflavon, seperti daidzein, glisitein, genistein dan 6,7,4 trihidroksi isoflavon pada tempe dapat mencegah kanker

8. Mencegah Anemia.

Tempe mengandung protein, zat besi, vitamin B12, asam folat, tembaga dan seng yang sangat dibutuhkan untuk sintesis haemoglobin

Baca Juga: 5 Wisata Klaten Terbaru 2023, Recommended Dikunjungi Bareng Keluarga di Akhir Pekan atau Saat Hari Libur Besar

9. Mencegah Diabetes Mellitus.

Penyakit ini dapat dicegah karena tempe mengandung protein, serat pangan, dan isoflavon yang mampu menjaga keseimbangan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin

10. Mencegah Asma.

Penyakit ini dapat dicegah karena serat pangan dan asam lemak tidak jenuh esensial (asam oleat, linoleat, linolenat) yang terkandung pada tempe mampu mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.
11. Mengurangi Resiko Parkinson.

Penyakit ini ditandai oleh gangguan neurologis atau sistem saraf pusat yang tidak normal, sehingga tingkat dopamine menurun. Niacin pada tempe mampu untuk memperbaiki sel-sel saraf yang terganggu sehingga dapat mengurangi resiko penyakit Parkinson.

Baca Juga: Senin 1 Mei 2023 Hari Buruh Internasional, di Indonesia Sejak 2014 jadi Libur Nasional

12. Menghambat Proses Penuaan.

Aktivitas antioksidan (isoflavon) pada tempe berhubungan dengan aktivitas potensial untuk menghambat proses penuaan.

13. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (low density lipoprotein/LDL).

Isoflavon dan niacin yang terkandung pada tempe telah terbukti sangat efektif menurukan kolesterol jahat secara alami bagi mereka yang berada pada peningkatan risiko serangan jantung dan stroke karena memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi serta kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.

14. Menurunkan Berat Badan.

Bagi mereka yang mempunyai program diet untuk menurunkan berat badan, tempe merupakan makanan yang tepat karena mengandung probiotik untuk melancarkan pencernaan dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas Mengenaskan di Stasiun Jatinegara

15. Meningkatkan Kinerja Otak.

Mineral mangan dan tembaga yang terkandung pada tempe berpengaruh baik terhadap kinerja otak.

16. Mengatasi Efek Flatulensi (Perut Kembung).

Perut kembung yang dialami oleh seseorang yang mengonsumsi kedelai dapat diatasi dengan mengonsumsi tempe, karena senyawa karbohidrat raffinosa dan stakhiosa yang terkandung pada kedelai yang tidak tercerna dalam sistem percernaan manusia mengalami hidrolisis oleh enzim amilase selama fermentasi,sehingga efek flatulensinya dapat dihilangkan.

17. Memenuhi Kebutuhan Vitamin B12.

Vitamin B12 yang terkandung pada tempe sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama para vegan dan vegetarian untuk pembentukan sel-sel darah merah.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Kemkes ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah