Bukan Raja Arab Saudi atau Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Ini Tiga Orang Terkaya di Timur Tengah

- 19 Agustus 2020, 14:20 WIB
Raja Salman.
Raja Salman. /New York Post

GALAMEDIA - Timur Tengah merupakan wilayah yang terkenal dengan minyaknya yang berlimpah. Tak heran orang-orang terkaya di Timur Tengah dijuluki Raja Minyak.

Namun Forbes menganggap jumlah kekayaan mereka tak terlalu jelas. Pada 2018, Forbes menghapus semua miliarder Saudi yang sebelumnya masuk di daftar 2017 dengan alasan ketidakjelasan tentang tingkat kekayaan mereka.

Dilansir dari Business Insider, Rabu 19 Agustus 2020 mereka membuat kompilasi orang terkaya di Timur Tengah berdasarkan peringkat Forbes dan Indeks Miliarder Bloomberg.

Adapun definisi Timur Tengah menurut Kamus Cambridge untuk wilayah tersebut yakni mencakup 16 negara; Suriah, Yordania, Israel, Lebanon, Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Yaman, Yordania, Oman, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Mesir.

Baca Juga: Fenomena Alam Black Moon Terjadi pada 1 Muharram 1442 Hijriyah

Orang terkaya di Timur Tengah ternyata bukan Raja Arab Saudi atau Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Melainkan ada salah satu pangerannya.

Ia adalah Pangeran Saudi, Alwaleed bin Talal Al Saud yang memiliki saham di real estate, hotel, dan ekuitas. Perkiraan kekayaan pria 65 tahun ini berada di angka 14,3 miliar dolar AS (sekitar Rp211 triliun).


Di peringkat kedua ditempati oleh Eyal Ofer yang merupakan pria berkebangsaan Israel. Ofer menahkodai kerajaan perkapalan dan real estat melalui Ofer Global yang berbasis di Monako. Perkiraan kekayaannya pun mencapai 9,92 miliar dolar AS (Rp146 triliun).

Baca Juga: Sambut 1 Muharram dengan Berpuasa, Dalilnya Mana?

Terakhir, Top 3 orang terkaya di Timur Tengah ditempati oleh Mohammed Al Amoudi yang menahkodai Preem, penyulingan minyak terbesar di Swedia. Kekayaan bersih pria berkebangsaan saudi ini diperkirakan mencapai 8,95 miliar dolar AS (Rp132 triliun).***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x