Kenali Gejala dan Pencegahan Frostbite pada Cuaca Dingin, Dapat Terjadi Bukan Hanya di Gunung Es

- 7 Juli 2023, 14:57 WIB
Frostbite atau radang dingin menyerang tubuh akibat cuaca dingin
Frostbite atau radang dingin menyerang tubuh akibat cuaca dingin /thehealty.com/

GALAMEDIANEWS - Cuaca dingin yang ekstrim, dapat menyebabkan frostbite atau radang dingin. Frostbite dapat terjadi pada siapa saja, ketika dalam situasi cuaca yang sangat dingin. Seperti di puncak gunung atau di lautan luas dalam waktu yang cukup lama.

Frostbite akan terjadi pada bagian tubuh tertentu yang merespon suhu dingin tersebut. Bagian tubuh yang biasanya terserang radang dingin ini adalah bagian tangan, telinga, kaki, hidung dan bibir.

Bagian tubuh tersebut akan merespon suhu  dengan mempersempit pembuluh darah. Maka aliran darah menuju area tubuh tersebut akan melambat, menyebabkan bagian-bagian tubuh ini menjadi lebih dingin, dan cairan dalam jaringan dapat membeku menjadi kristal es.

Bukan hanya pendaki gunung, pemain ski atau pelaut yang dapat mengalami radang dingin, siapapun dapat terserang gejala frostbite apabila berada pada suhu dingin ekstrim dengan kondisi tubuh tertentu.

Baca Juga: Waspada! Frostbite Sebabkan Kulit Melepuh Hingga Kerusakan Syaraf Akibat Suhu Terlalu Dingin

Gejala frostbite secara umum 

Penderita akan merasakan dingin dan menyakitkan pada bagian tubuhnya karena berada pada suhu ekstrim tertentu seperti dilansir dari National Health Service, UK.

Dia akan merasakan bagian tersebut seperti tertusuk jarum, lalu menjadi mati rasa. Hal ini terjadi karena aliran darah berhenti dan jaringan mulai mengalami pembekuan. Pada kondisi tertentu, hipotermia kemungkinan akan terjadi.

Gejala lain, yang diunggah oleh akun @mountnesia, menceritakan seorang pendaki yang terserang frostbite ketika melakukan pendakian ke sebuah gunung.

Pendaki tersebut terjebak di puncak gunung dengan ketinggian 8.000mdpl dan menghabiskan 3 sampai 4 malam di sana dalam kondisi cuaca beku. Dia mulai mengalami halusinasi dan kehabisan oksigen.

Baca Juga: SUHU BANDUNG Lebih DINGIN Hingga Awal 2023 Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Setelah mendapatkan pertolongan dari tim penyelamat, maka dirinya dapat turun dari gunung tersebut. Namun, karena situasi yang ekstrim di puncak gunung ketika dia bertahan hidup tanpa oksigen dalam waktu yang lama, ia mengalami pembesaran otak dan  amnesia sesaat. Bahkan empat jari tangannya mengalami kerusakan, kaku dan menghitam.

Kondisi jari tangan yang kaku dan menghitam itu adalah akibat dari pembentukan kristal es di dalam sel dan menyebabkan kematian pada sel. Akibatnya, dia harus merelakan keempat jari tangannya diamputasi.

Karena, gejala radang dingin ini  dapat menyebar ke jaringan tubuh yang lain, maka operasi atau amputasi pada area yang terserang frostbite ini harus dilakukan.

Maka dari itu, ketika terdapat gejala seperti di atas, penderita harus segera mendapatkan perhatian medis. Jika gejala yang terjadi lebih parah dan terdapat tanda-tanda hipotermia, seperti menggigil terus menerus atau intensi nafas yang cepat, segeralah menghubungi Rumah Sakit terdekat.

Baca Juga: Terapi Air Dingin dan Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Pencegahan serangan frostbite

  1. Hindari keluar rumah pada saat cuaca dingin dan berangin, jika memungkinkan. Kombinasi angin dan suhu dingin (angin dingin) juga dapat menyebabkan penurunan suhu yang cepat.
  2. Kenakan pakaian yang sesuai untuk melindungi dari cuaca ekstrim, seperti; Sepatu bot yang terisolasi dengan baik dan sepasang kaos kaki tebal yang pas. Sarung tangan, topi hangat yang dapat menutupi telinga dan melindungi kepala dari cuaca dingin. Dan, beberapa lapisan pakaian hangat dan longgar
  3. Mencoba untuk tetap kering, dan segera mengganti pakaian basah sesegera mungkin
  4. Jika keadaan darurat, dan memaksa harus berkendara pada kondisi dingin, pastikan menyimpan selimut hangat dan beberapa pakaian cadangan di bagasi mobil, untuk mengantisipasi ketika mobil mengalami kerusakan di perjalanan, dan harus memaksa pengemudi berada dalam kondisi dingin dalam waktu cukup lama.
  5. Jika bepergian dengan berjalan kaki, beri tahu orang terdekat dan bawalah ponsel yang terisi penuh sehingga anda dapat meminta bantuan ketika mengalami hal buruk seperti, kecelakaan atau jatuh.
  6. Hati-hati saat minum alkohol selama cuaca dingin. Minum alkohol terlalu banyak meningkatkan risiko tertidur dalam jangka waktu yang lama, hal ini menjadi salah satu penyebab umum terjadinya radang dingin. Alkohol juga menyebabkan anda kehilangan panas pada tingkat yang lebih cepat dan membuat tubuh lebih rentan terhadap efek dingin karena nikotin dapat mempersempit pembuluh darah.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Thehealty.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah