Sabilu Taubah Majelis Kaum Marjinal Pimpinan Gus Iqdam, Jalan untuk Bertaubat

- 13 Juli 2023, 16:49 WIB
Gus Iqdam pimpinan Majelis Sabilu Taubah.
Gus Iqdam pimpinan Majelis Sabilu Taubah. /instagram muhibbin.gusiqdam/

Akhirnya karena penasaran dia pun ikut menghadiri pengajian sampai empat kali. Gus Iqdam menanggapinya dengan santai dan guyon, “ Kalo sudah mau bersyahadat silakan datang.”

Profil Gus Iqdam, mubaligh para milenial dari Blitar

Nama asli adalah Muhammad Iqdam Khalid, ayahnya bernama Khalid. Dilahirkan pada 27 September 1994 di Blitar. Dipanggil Gus karena Iqdam adalah cucu seorang Kyai besar pendiri pesantren mambaul Hikam Mantenan di Blitar Barat Kyai Zubaidi Abdul Ghofur.

Saat remaja Iqdam adalah seperti remaja lain nya yang suka trek-trekan naik sepeda motor. Bahkan saat dimasukkan ke pesantren iqdam dijanjikan akan diberikan motor oleh ayahnya setelah lulus nanti, Akhirnya dia pun jadi santri untuk mendapatkan motor.

Namun saat lulus sekolah Gus Iqdam sudah kehilangan keinginan untuk punya motor,malah ingin menetap di pondok dan meneruskan jadi santri.

Baca Juga: Terkuak! Rp15 Triliun Lebih, Transaksi yang Dilakukan Panji Gumilang

Kisah Markas Sabilu Taubah (jalan taubat)

Majelis Sabilu Taubah didirikan pada tanggal 7 Desember 2018, dari hasil ide dan pemikiran 7 orang yang sering nongkrong di warung angkringan, mereka menyebutnya garangan.

5 bulan kemudian jamaah bertambah menjadi 40 orang yang kebanyakan pecinta minuman keras dan suka bermabuk-mabukan. Namun Jamaah pada tahun 2019 bertambah menjadi 600 orang.
Masyarakat sekitar masih bingung ajaran aliran apakah ini, karena kebanyakan jamaahnya bertatto, telinganya ditindik,rambut model punk.

Tahun 2020 akhirnya terjawab sudah, jamaah menjadi 3000 orang, tidak hanya pemuda, namun anak-anak dan orang tua juga ada, Hingga saat ini acara rutin pengajian setiap malam selasa dan malam jum’at istiqomah diselenggarakan di Sabilu Taubah.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah