Baca Juga: Sekolah Orang Tua Hebat, Membentuk Pola Asuh Sehat Mencegah Anak Stunting
Saat ini pun BKKBN, tutur Ary, terus mendorong penanganan masalah stunting dari hulu sumber penyebab. Pencegahan dini dilakukan dengan mempersiapkan terbentuknya keluarga yang sehat. Salah satu fokusnya yakni bagi pasangan yang hendak menikah hendaknya memeriksakan kondisi kesehatan mereka tiga bulan sebelum memutuskan berumah tangga.
Tujuan dari pencegahan dini tersebut, lanjut Ary, agar ketika setelah menikah sang istri kemudian hamil, kondisi ibu dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan sehat dan tercukupi kebutuhan gizinya dan terhindar dari stunting. Edukasi tentang pola asuh juga diberikan, untuk menjaga kecukupan nutrisi sang buah hati termasuk dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.
"Kekurangan gizi yang terjadi pada stunting bisa disebabkan karena pola makan dan pola asuh yang keliru, sehingga pertumbuhan anak terhambat," pungkas Ary.
Senada dalam perihal pemberian ASI eksklusif tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Andi Ritamariani menambahkan penjelasannya, bahwa kaum wanita memegang peranan penting dalam upaya pencegahan stunting.