Network
GALAMEDIANEWS – Sosok Farel Aditya, remaja asal Medan yang tinggal hanya bersama neneknya, menghebohkan media sosial lantaran mengaku diminta mengembalikan uang Rp40 juta kepada dr Richard Lee gara-gara memutuskan berhenti sekolah.
Menurut pengakuan Farel Aditya yang disekolahkan dr Richard Lee ke Palembang, dia memutuskan berhenti sekolah lantaran tidak betah berada di lingkungan baru yang jauh dari neneknya.
“Aku dari kecil tuh nggak bisa jauh dari nenek dan nenekku sampai sakit karena jauh sama aku. Ya aku mau pulang dan pulangnya itu kalau mau selamat ya harus ganti Rp40 juta itu,” jelas Farel Aditya.
Baca Juga: Potensi Wisata Kota Tomohon di Sulawesi Utara: Permata Tersembunyi yang Siap Bersinar
Membantah hal tersebut, dr Richard Lee mengatakan bahwa keputusan untuk bersekolah di Palembang merupakan keputusan yang diambil Farel Aditya sendiri. Hal tersebut diputuskan mepertimbangkan ketersediaan fasilitas dan sekolah yang baik karena sang remaja bercita-cita menjadi dokter.
“Saya nggak pernah memaksa Farel untuk pindah ke Palembang atau bersekolah di SMA Xaverius 1, jadi pada waktu itu saya cuma ngomong, 'kamu serius mau jadi dokter? sepertinya kalau kamu mau jadi dokter fasilitas yang kamu punya sekarang kurang memadai' dia bilang 'oh iya setuju banget' aku bilang kalau kamu mau aku akan kasih kamu fasilitas yang lebih baik. Jadi aku nggak pernah membujuk dia untuk pindah,” kata dr Richard Lee menjelaskan.
Baca Juga: Fakta Menarik: Seberapa Jauh Tornado Dapat Membawa dan Mengangkat Barang?
Lebih lanjut, dr Richard Lee pun mempersiapkan kepindahan Farel Aditya dengan memberikan tempat tinggal berupa kamar kos dan uang saku Rp3 juta per bulan. Dia juga memasukan Farel Aditya ke sekolah terbaik di Palembang dengan total biaya Rp47 juta.
Memutuskan Keluar padahal Belum Satu Minggu Bersekolah
Kendati demikian, Farel Aditya rupanya tidak betah berada di lingkungan baru dan memutuskan untuk keluar sekolah. Keputusan tersebut membuat dr Richard Lee merasa terkejut lantaran belum satu minggu ia bersekolah di lingkungan barunya.
“Dan pada suatu ketika, dia bilang mau berhenti sekolah. Itu mengejutkan aku banget sih, karena sekolahnya itu belum sampai satu minggu. Kalau nggak salah tiga atau empat hari. Bayangkan itu masih masa adaptasi. Seketika udah semua dibayarin (keperluan sekolah). Pasti aku marah dong,” kata Farel Aditya.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bogor Tangani Kasus Bayi Tertukar, Bupati: Ada Sanksi untuk Rumah Sakit
Sehingga, bos Athena Clinic itu mencegah Farel Aditya dengan mengancam meminta biaya yang dikeluarkan agar diganti dengan harapan dia tetap menyelesaikan sekolahnya.
“Tentu saja aku akan melakukan berbagai cara untuk dia tidak jadi berhenti sekolah, salah satunya dengan cara aku bilang akan mengambil tindakan hukum untuk dia. Dan akhirnya aku bilang kalau kamu mau berhenti sekolah, kamu ganti dulu uangku, karena banyak uang yang aku habiskan Rp47 juta. Tujuannya apa, apa harus diganti? aku tau dia nggak punya duit. Tujuannya, kalau kamu nggak bisa ganti, ya kamu (Farel Aditya) belajar di situ,” jelas dr. Richard Lee.
Keras kepada anak
Lebih lanjut, dr Richard Lee mengungkapkan reaksinya merupakan hal wajar karena dia juga sangat keras kepada anak-anaknya. Menurutnya, jika anaknya mengatakan ingin berhenti sekolah dia juga akan bereaksi sama.
“(Bayangin) kalau kamu bilang ke orangtuamu mau berhenti sekolah, ya pasti ada barang yang melayang. Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa, saya hanya kecewa” kata dr Richard Lee.
Kendati demikian, dia mengatakan akan mengikhlaskan apa yang sudah dikeluarkannya untuk Farel Aditya dan mencoba memahami keputusannya untuk kembali ke rumah bersama neneknya.***
