Gelisah Kan Anak Tak Mau Makan Sayur? Ini Tipsnya Bunda

- 27 Agustus 2020, 15:16 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

GALAMEDIANEWS - Sayur merupakan salah satu asupan gizi penting yang harus dikonsumsi buah hati sehari-hari. Tapi kenyataannya banyak anak yang tidak menyukai sayuran. Hal ini membuat orangtua gelisah sekaligus kesal.

Padahal, sayur merupakan bahan makanan yang diperlukan oleh anak, terutama anak di atas usia dua tahun. Sayur memiliki berbagai kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh anak.

Pertama, serat yang terkandung dalam makanan bermanfaat untuk melancarkan saluran cerna sehingga dapat mencegah dan mengatasi konstipasi atau sembelit pada anak. Konstipasi merupakan salah masalah yang cukup sering terjadi pada anak.

Baca Juga: Belajar Daring Tetap Gaya, Christian Dior Rilis Tas Sekolah Anak Seharga Rp 26 Juta Saja

Sayur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mayoritas anak tidak suka makan sayur karena rasanya tidak seenak lauk daging, ayam, atau buah. Sebagian sayur memiliki rasa yang agak pahit, dan biasanya memori tentang rasa sayur tersebut tersimpan di otak anak. Alhasil, anak menganggap semua rasa sayur-sayuran pasti pahit dan tidak enak. Tak jarang, pada akhirnya mereka tidak mau makan sayur.

Alasan lain anak tidak makan sayur adalah adanya karena trauma. Trauma bisa disebabkan ketika anak pernah dipaksa dan dimarahi karena tidak mau makan sayur.

Baca Juga: Warga Lembang Kirimi Sayuran dan Buah, Kawanan Monyet Kerap Kuasai Jalan Hingga Terlindas Kendaraan

Hal itu akan memunculkan memori negatif di otak anak, yang membuat ia berpikir bahwa memakan sayur identik dengan perasaan yang tidak menyenangkan.

Lalu, bagaimana agar anak mau makan sayur? Seperti dikutip klik.dokter.com, orangtua perlu lebih kreatif dan mengeksplorasi berbagai teknik khusus. Beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Pertama, jelaskan manfaat sayur. Hal ini penting dilakukan agar anak mengerti apa saja manfaat makan sayur. Misalnya, Anda bisa jelaskan kalau makan sayur bisa mencegah ia dari sembelit dan bermanfaat baik untuk kesehatan tubuhnya. Jelaskan juga makan sayur bisa membuat badannya lebih kuat serta makin pintar saat bermain dan belajar.

Baca Juga: Dishub Solo Ciptakan Aplikasi Game Teman Bagas untuk Anak anak

Kedua, bercerita tentang sayur lewat dongeng. Menceritakan dongeng-dongeng tentang sayuran juga bisa membuat anak lebih tertarik untuk makan sayur.

Anda bisa mencari cerita tentang sayuran yang berperan sebagai pahlawan. Anak bisa menganggap bahwa dengan makan sayur bisa menjadikan ia sehat dan kuat bagai pahlawan.

Ketiga, membujuk dengan sayuran kesukaan. Orangtua bisa membujuk anak makan sayur dimulai dari jenis yang paling mungkin disukainya. Pada langkah awal, berikan anak jenis sayur yang ia senangi misalnya bayam atau wortel, serta masak sayur sesuai yang ia senangi, misalnya dengan direbus atau ditumis.

Baca Juga: Desa Kertajaya Creative Destination Dapat Kunjungan Anak anak Berkebutuhan Khusus

Hindari sayuran yang jika dimakan memiliki rasa pahit atau teksturnya keras dan alot, karena biasanya anak tidak suka. Selanjutnya jika anak sudah mulai suka makan sayur, barulah Anda dapat memberikan jenis atau olahan sayur lainnya kepada anak Anda.

Keempat, mencampur sayur dengan makanan kesukaannya. Saat anak tidak suka makan sayur, Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan lain yang ia suka. Misalnya, blender sayuran, lalu campurkan ke dalam daging ayam dan tepung untuk dibuat nugget atau bakso. Secara tidak langsung ia akan makan sayur dalam wujud yang berbeda.

Kelima, ajak anak untuk ikut masak bersama. Mengajak anak memasak bersama bisa menjadi cara efektif agar anak mau makan sayur. Memasak bersama juga dapat menggugah selera makan si kecil, lho. Kemungkinan ia juga akan lebih menghargai makanan yang ia makan.

Baca Juga: Pelajar Kesulitan Belajar Daring, Koramil 0824/10 Mumbulsari Jember Beri Layanan Internet Gratis

Keenam, membuat kreasi makanan dari sayur. Kreasikan sayur menjadi bentuk-bentuk benda unik yang menarik sehingga anak tertarik untuk memakannya. Misalnya, Anda bisa gunakan brokoli, asparagus, wortel, dan juga paprika.

Satukan semua sayuran menggunakan tusuk sate. Panggang sate sayuran, dan tambahkan saus kesukaan anak. Bentuk atau sajian yang unik dapat membuat anak jadi mau makan sayur.

Ketujuh, biarkan anak makan sayur di awal atau akhir. Berikan keleluasaan bagi anak saat makan sayur. Misalnya apakah anak mau makan sayur terlebih dahulu, atau makan sayur di akhir, atau sambil makan makanan lain. Biarkan pula anak makan sayur bersama orang yang dipilih menemaninya, misalnya ibu, ayah, atau kakaknya.

Baca Juga: Keluhan Orangtua Terkait Kuota untuk Belajar Daring Terbantu WIFI Gratis

Kedelapan, ikut makan bersama anak. Makan sayur bersama anak juga merupakan cara ampuh agar si kecil mau makan sayur. Saat anak makan, dampingi ia dan berikan contoh bahwa Anda juga makan sayuran yang sama.

Anda juga bisa membuat anak tergiur, misalnya dengan mengatakan bahwa sayurannya punya rasa lezat.

Kesembilan, hindari pemaksaan pada anak. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa memaksakan anak untuk makan sayur malah akan berdampak pada trauma yang menyebabkan anak tidak mau makan sayur selanjutnya. Maka, jika anak tidak mau makan sayur, jangan dipaksa, ya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x