“Kita harus melakukan berbagai upaya menggairahkan kesenian tradisional agar tidak menjadi slogan utopis, Solo sebagai Kota Budaya namun aset budaya tidak dijaga. Salah satu tindak lanjutnya dengan menonton untuk mengapresiasi pelaku seni tradisional,” tandasnya.
Menanggapi kebangkitan WO Sriwedari yang mulai pentas secara offline, Koordinator WO Sriwedari, Agus Prasetyo, mengungkapkan, minat masyarakat untuk menonton kesenian wayang orang masih termasuk tinggi.
Baca Juga: Rahmat: Masyarakat Kian Paham Kode Etik Jurnalistik, Wartawan harus Hati-hati
Berdasarkan perhitunganny, dalam pentas yang akan digelar akhir pekan ini jumlah pemesan sudah mencapai separuh kuota. Dia berharap, dalam kondisi sulit jumlah penonton terus meningkat dan pihaknya berkomitmen untuk menyajikan karya terbaik di tengah pandemi Covid 19.***