Fakta Menarik: Cara Memanen dan Membuat Teh Herbal

- 28 Agustus 2023, 10:10 WIB
Teh herbal dapat dibuat dari daun, cabang, bunga, atau akar./freepik.com - @rawpixel.com
Teh herbal dapat dibuat dari daun, cabang, bunga, atau akar./freepik.com - @rawpixel.com /

 

GALAMEDIANEWS - Teh herbal dapat dibuat dari daun, cabang, bunga, atau akar tergantung bagian tanaman mana yang memiliki efek paling terkonsentrasi pada tubuh.

Setiap tanaman herbal tumbuh dan dipanen pada musim yang berbeda dan hal ini seringkali merupakan praktik musiman. Memilih tanaman herbal juga didasarkan pada kebutuhan dan kondisi tubuh individunya.

Ini yang akan membuat seseorang memilih herbal yang satu dibandingkan yang lain dan standar pemetikan teh herbal berbeda dari satu ramuan ke ramuan lainnya.

Baca Juga: J-Hope BTS Raih Capaian Tertinggi Masuk 10 besar Billboard 200

Baca Juga: Bersatu dalam Kolaborasi Wujudkan Bandung Unggul di Usia ke 213 Tahun

Kuncup mawar lebih sering digunakan daripada kelopak mawar, dan harus dipetik saat kuncupnya berukuran sempurna. Bunga Osmanthus hanya berumur 9 hari sejak kuncup hingga bunganya jatuh ke tanah, waktu pemetikan terbaik adalah tiga hari tengah untuk mendapatkan aroma terbaik.

Jika kita memilih dan memanen pada waktu yang tepat, fungsi medis dari herbal tersebut akan lebih kuat.

Kualitas jamu berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain. Misalnya terdapat 30 jenis bunga krisan, namun hanya 4 jenis yang dipilih sebagai teh herbal upeti dari seluruh wilayah di China.

Berikut adalah Langkah-langkah cara memanen dan membuat teh herbal, seperti dilansir dari sevencups:

1. Pilihlah Herbal yang Tepat

Tidak semua tumbuhan diciptakan sama, dan beberapa di antaranya lebih cocok untuk dijadikan teh dibandingkan yang lain. Saat memilih herba untuk teh, carilah herba yang segar, bersih, dan bebas hama atau penyakit. Beberapa ramuan populer untuk teh termasuk chamomile, mint, jahe, lavendel, dan echinacea.

Baca Juga: Fakta Menarik: Sejarah Minuman Herbal yang Harus Kamu Tahu!

2. Pilih Waktu Terbaik untuk Memanen

Waktu terbaik memanen herba untuk dijadikan teh adalah di pagi hari, setelah embun menguap tetapi sebelum matahari sempat memanaskan tanaman. Untuk memanen herba, gunakan pisau atau gunting tajam untuk memotong daun, bunga, atau batang.

3. Bersihkan Herba

Setelah memanen herba, penting untuk membersihkannya secara menyeluruh. Bilas herba dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran atau kotoran dan bisa juga dengan menepuknya hingga kering dengan kain bersih.

Baca Juga: Lomba Kereta Peti Sabun Made in Bandung Harus Mendunia

Baca Juga: Logo Hari Jadi Kota Bandung ke 213 Dilengkapi Makna dan Filosofi

4. Keringkan Herba

Setelah herba bersih, Langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkannya di atas loyang dalam satu lapisan dan menempatkannya di tempat yang hangat dan kering atau juga bisa mengeringkan herba di dehidrator.

5. Simpan Herba Kering

Setelah herba kering, kita bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap. Jamu kering dapat disimpan hingga satu tahun.

6. Buatlah Teh-nya

Untuk membuat teh herbal, cukup tambahkan satu sendok teh herba kering ke dalam secangkir air panas. Seduh teh selama 5-10 menit, lalu saring dan nikmati.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah