Michael Jackson Lahir, KNIP Terbentuk, dan Cak Nur Wafat Pada 29 Agustus 2005

- 29 Agustus 2020, 06:51 WIB
MICHAEL Jackson.*
MICHAEL Jackson.* /Instagram @michaeljackson

GALAMEDIA - Pada 29 Agustus ini terjadi berbagai peristiwa bersejarah. Salah satunya yang berkaitan dengan ketatanegaraan Indonesia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 28 Agustus, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1945
Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP terbentuk. Saat itu, KNIP beranggotakan 137 orang.

Komite Nasional Pusat ini diakui sebagai cikal bakal terbentuknya badan Legislatif di Indonesia. Ini juga terlihat dari penetapan tanggal 29 Agustus 1945 sebagai hari jadi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Baca Juga: Dari Denda Selama PSBB, Pemprov DKI Kumpulkan Rp1,79 Miliar

Saat itu, Pimpinan KNIP diketuai oleh Kasman Singodimedjo. Dalam memimpin KNIP, Kasman dibantu tiga orang wakil yakni Wakil Ketua I : Mr. Sutardjo Kartohadikusumo; Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary; dan  Wakil Ketua III : Adam Malik.

1831
Pada 29 Agustus 1831, ilmuwan asal Inggris Michael Faraday menemukan induksi elektromagnetik. Ini merupakan menjadi cikal bakal listrik di era modern seperti saat ini. Atas temuannya ini, Michael Faraday dijuluki "Bapak Listrik".

1958
Penyanyi Megabintang Michael Joseph Jackson lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958. Seperti diketahui, ia merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu.

Ia terkenal sebagai the "King of Pop" dan memopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia.

Baca Juga: Juergen Klopp Akui Liverpool Sulit untuk Rekrut Messi Karena Harga yang Tinggi

Ia memulai karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi the Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971.

Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia memulai debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.

2005
Pada 29 Agustus 2005, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A. meninggal di Jakarta, 29 Agustus 2005 pada umur 66 tahun.

Baca Juga: Dzikir-dzikir yang Dianjurkan pada 10 Muharram

Nurcholish Madjid yang biasa dipanggil Cak Nur, adalah seorang pemikir Islam, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939.

Pada masa mudanya sebagai aktivis & kemudian Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia menjadi satu-satunya tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua Umum HMI selama dua periode.

Ide dan gagasannya tentang sekularisasi dan pluralisme pernah menimbulkan kontroversi dan mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga: Ketika Malam Tersisa Tinggal Sepertiganya

Nurcholish pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, dan sebagai Rektor Universitas Paramadina, sampai dengan wafatnya pada tahun 2005.

Cak Nur meninggal dunia pada 29 Agustus 2005 akibat penyakit sirosis hati yang dideritanya. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata meskipun merupakan warga sipil karena dianggap telah banyak berjasa kepada negara, sebagai penerima Bintang Mahaputra.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x