A.H. Ibnu Rahman Al-Bughury, S.Hi: Tumbuhkan Kecintaan Agama Melalui Masjid

- 29 Agustus 2020, 21:36 WIB
A.H. Ibnu Rahman Al-Bughury, S.Hi: Tumbuhkan Kecintaan Agama Melalui Masjid
A.H. Ibnu Rahman Al-Bughury, S.Hi: Tumbuhkan Kecintaan Agama Melalui Masjid /

GALAMESIA - Salah satu karakteristik ajaran Islam yang menonjol adalah mudah dan memudahkan. Ajaran (syariat) Islam tidak datang untuk mempersulit dan menyempitkan kehidupan manusia. Islam hadir justru menjadi rahmat dan kasih sayang Allah bagi semesta; rahmatan lil 'alamin

Demikian antara lain dikemukakan A.H. Ibnu Rahman Al-Bughury, S.Hi, menjawab pertanyaan galamedia, seputar fungsi masjid dalam konteks pembinaan generasi muda.
 
“Masjid harus dikelola oleh orang-orang yang inklusif, berfikir substantif, dan tidak literatif. Konsep inilah yang seharusnya diterapkan di masjid,” ujarnya, setelah tampil sebagai narasumber dalam Kajian Subuh Sabtu Pagi di Masjid Al-Barokah, Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu 29 Agustus 2020.

Baca Juga: 10 Keistimewaan Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Di era teknologi informasi saat ini, menurut Ibnu Rahman, pemanfaatan new media dan sosial media untuk dakwah sangat penting. Dakwah yang dilakukan di masjid tidak hanya bersifat konvensional. New media dengan berbagai aplikasinya yang maju dan serba digital dapat dimanfaatkan menjadi sarana dakwah.

“Teknologi komunikasi dan informasi sangat dibutuhkan dalam kondisi saat ini sebagai sarana dakwah. Sekarang kecanggihan teknologi internet secepat roket. Tapi kemampuan kita secepat oplet. Agar dakwah berimbang gunakan kendaraan teknologi canggih, jangan oplet. Kalau oplet kapan sampenye,” kelakar Ibnu Rahman, beranalogi.

Ibnu Rahman, sepakat berdakwah gunakan media audio visual, seperti melalui karya film. Nabi Muhammad SAW, kata Ibnu, pernah berdakwah dengan visual. Dimana ketika beliau di Madinah pernah membuat garis di tanah berpasir dengan jarinya untuk menerangkan makna kehidupan manusia.

Baca Juga: Anggota PKK Dilatih Melawan Malas Memanfaatkan Potensi Sampah  

“Berdasarkan riwayat itu boleh kita berdakwah dengan karya seni film. Namun tetap berpegang pada batasan syar'i-nya. Dakwahnya harus lebih dominan ketimbang hiburannya, serta perlu dikemas lebih menarik,” ujar da’i Sarjana Strata Satu (S1) Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qudwah Jakarta, angkatan tahun 2008 ini.

Masjid sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat memiliki peran penting dalam proses perubahan sosial. Oleh karena itu, sarana pendukungnya disesuai kebutuhan banyak orang. “Ada Wi-Fi gratis. Sarana olahraga yang memadai. Ada taman bermain tempat orangtua mengasuh anak balitanya.  Ada tempat kongkow ‘ngopi bareng’ dengan view yang cukup nyaman,” saran penulis buku ’Bagi Warisan Sesuai Syariat,’  yang diterbitkan Pusat Kajian dan Terapan (Puskapan) Jakarta, tahun 2018 ini.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x