Erdogan Ubah Gereja Chora Turki Jadi Masjid, Menyusul Hagia Sophia

- 21 Agustus 2020, 19:55 WIB
Gereja Chora di Istanbul Turki difungsikan sebagai masjid. (beritamuslim.info)
Gereja Chora di Istanbul Turki difungsikan sebagai masjid. (beritamuslim.info) /

GALAMEDIA - Turki kembali menjadi perhatian dunia. Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada Jumat, 21 Agustus 2020 mengubah gereja Chora bersejarah, menjadi sebuah masjid.

Perubahan fungsi salah satu bangunan Kekaisaran Bizantium yang paling terkenal di Istanbul itu dilakukan sebulan setelah Hagia Sophia berubah menjadi tempat ibadah umat Muslim.

Gereja Juru selamat Kudus pada abad pertengahan di Chora itu dibangun di dekat tembok Konstatinopel. Bangunan dihiasi mozaik serta lukisan dinding Bizantium abad ke-14, yang memperlihatkan bagian dari kisah alkitab.

Baca Juga: Jadwal Acara INDOSIAR-SCTV, 22 Agustus 2020: The Sultan dan Konser Hijrah Cinta Rossa & Lesti

Hiasan itu ditutup setelah kota tersebut ditaklukkan oleh Muslim Ottoman pada 1453. Seperti Hagia Sophia, bangunan tersebut diubah menjadi sebuah museum oleh republik sekular Turki lebih dari 70 tahun yang lalu.

Erdogan, yang Partai AK pimpinannya telah mengakar dalam politik Islam, memposisikan dirinya sebagai pemimpin Muslim Turki yang taat.

Pada bulan lalu, ia membaur dengan puluhan ribu jemaah lainnya dalam melaksanakan solat Jumat pertama di Hagia Sohia selama 86 tahun.

Dilansir Antara, langkah Erdogan menuai kecaman keras dari para pemimpin gereja dan sejumlah negara Barat. Mereka menuding, mengalih fungsikan Hagia Sophia secara eksklusif bagi umat Muslim berisiko memperparah perpecahan agama.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan Turki, Uni Emirat Arab Kirim Jet Tempur F-16 ke Yunani

Tahun lalu pengadilan Turki membatalkan keputusan pemerintah tahun 1945 yang mengubah Chora, yang dikenal sebagai Kariye dalam bahasa Turki, menjadi sebuah museum yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x