GALAMEDIANEWS – Do re mi fa sol la si do adalah tujuh nada dalam musik yang dikenal luas. Kita, apalagi bagi yang hobi musik, tentunya sudah mengetahuinya. Ketujuh nada ini disebut dengan istilah oktaf.
Bagi yang pertama kali mendengarkan musik microtonal, musik ini memang memusingkan. “Ini musik apaan sih? Kok banyak nada-nada sumbang. Aneh,” tutur Utami setelah pertama kali mendengarkannya.
Hal senada dengan Utami diutarakan oleh Mas Dji. Pria penyuka genre Jazz dan Rock ini menuturkan bahwa ia awalnya merasa pusing mencernanya. “Awalnya seperti musik nggak jelas, banyak nada seperti sumbang,” tutur pria yang pertama kali mendengarnya dua tahun lalu ini.
Baca Juga: AI Musik Generator Memang Canggih, Musisi: Ini Kelemahannya
Namun, lama kelamaan Mas Dji bisa menikmati alunan musik microtonal tersebut. “Kalau didengar terus, asyik juga.” tuturnya. Kini Mas Dji menjelaskan sudah nyaman mendengarkannya.
Di luar negeri, ada cukup banyak artis yang menyuguhkan beragam musik microtonal. Salah satunya yaitu Sevish. Karya-karya musisi asal Inggris ini bisa kita nikmati di akun YouTube miliknya, @sevish.
Musisi microtonal memang kurang terkenal. Sebabnya, telinga orang umumnya memang belum terbiasa mendengar musik dengan sistem nada nonstandar. Untuk membeli alat musik microtonal pun, harus memesannya secara khusus.
Namun, seiring waktu, tak tertutup kemungkinan peminatnya akan semakin banyak, baik di Indonesia maupun luar negeri. Tak tertutup kemungkinan juga, akan bermunculan musisi-musisi microtonal di tanah air.
Agustin Castilla-Avira, Presiden International Ekmelic Music Society, punya pandangan tersendiri terhadap musik tersebut. Menurutnya, alunan nada-nada microtonal sebenarnya bisa dinikmati.
“Musik microtonal memperbolehkan resonansi baru dan audiens sebagaimana musisi menyukai resonansi tersebut terus-menerus,” tutur pria yang juga seorang performer dan musisi ini.
Kesimpulannya, bila kita ingin musik yang tawarkan suasana baru, mendengarkan microtonal memang dapat menjadi pilihan. Nah, tertarikkah ingin mendengarkan microtonal? Bila ya, selamat mendengarnya.***