- Perjalanan 30 tahun bertahan di industri musik Indonesia tentu tidaklah mudah. Jika bisa digambarkan, dekade mana yang paling sulit untuk dijalani Gigi? Apakah dekade pertama, kedua atau dekade terakhir ini dengan tantangan yang tentunya berbeda-beda?
Sebetulnya kalau yang sulit di Gigi, bukan hanya di Gigi ya tapi di semua grup band atau apapun perusahaannya, yaitu mempertahankan. Jadi kalau ditanya di dekade mana selama 30 tahun, gw enggak bisa bilang di dekade mana (yang paling sulit), tapi di setiap pergantian personil, itu aja.
Tapi alhamdulillah kan, personil yang sekarang dengan Hendy itu kan yang paling lama, udah 20 tahun. Jadi ya, dekade pertama kali ya (yang paling sulit).
Pokoknya setiap pergantian personil itu sangat berat, karena bukan masalah ribut atau apanya, bukan. Tapi, secara teknis kita harus berlatih lagi. Karena kalau di musik bukan masalah jago-jagoan, tapi lebih ke soul-nya bareng enggak sih? Hati dan rasanya sama enggak sih dalam memainkan sebuah lagu, itu yang paling berat.
- Faktor apa yang membuat Gigi masih bertahan hingga hari ini dan bisa diterima oleh kalangan muda sekarang?
Konsistensi dalam berkarya, dalam bertahan, update dalam setiap pergantian dekade musik, update terhadap apa yang terjadi di industri musik, teknologi di musik, cara penyebaran; mulai dari kaset, terus ke CD, ke Blue Ray, ke DVD terus sekarang digital.
Nah, kita selalu bisa update, selalu bisa masuk ke era tertentu, itu yang paling penting. Jadi, alhamdulillah sampai sekarang masih ada.