229 Nyawa Melayang, Swissair Penerbangan 111 Terjun Bebas di Samudera Atlantik pada 2 September 1998

- 2 September 2020, 07:52 WIB
Puing pesawat Swissair Penerbangan 111 disusun kembali usai jauh di Samudera Atlantik, sebelah barat daya Bandara Internasional Halifax, Nova Scotia, Kanada, pada 2 September 1998. 229 orang tewas dalam peristiwa itu. (YouTube)
Puing pesawat Swissair Penerbangan 111 disusun kembali usai jauh di Samudera Atlantik, sebelah barat daya Bandara Internasional Halifax, Nova Scotia, Kanada, pada 2 September 1998. 229 orang tewas dalam peristiwa itu. (YouTube) /

1945
Perang Dunia II secara resmi dinyatakan berakhir. Perang Dunia II dinyatakan berakhir setelah di hari yang sama, Jepang secara resmi menyerah.

Penyerahan diri Jepang secara resmi itu dilakukan di geladak kapal USS Missouri di Teluk Tokyo, Jepang.

1945
Vietnam mendeklarasikan kemerdekaan dari Prancis dan membentuk Republik Demokratik Vietnam. Sebelumnya, wilayah Vietnam dikuasai Prancis sejak 1862.

Baca Juga: Pentagon Sebut Beijing Mengincar Indonesia Sebagai Lokasi Fasilitas Logistik Militer China

1965
Lennox Claudius Lewis lahir di West Ham, London, Inggris. Ia lantas dikenal luas sebagai petinju kelas berat yang pernah merengkuh 41 kemenangan.

Selama kariernya, Lewis hanya menelan dua kali kekalahan dan hanya sekali merasakan hasil imbang.

1998
Swissair Penerbangan 111 (SR-111, SWR-111) merupakan penerbangan pesawat McDonnell Douglas MD-11 dari maskapai Swissair dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York, Amerika Serikat ke Bandara Internasional Cointrin di Jenewa, Swiss. Penerbangan ini juga merupakan penerbangan codeshare dengan maskapai Delta Air Lines.

Pada tanggal 2 September 1998, pesawat MD-11 yang digunakan dalam penerbangan ini jatuh di Samudera Atlantik, sebelah barat daya Bandara Internasional Halifax, Nova Scotia, Kanada.

Pesawat hancur berkeping-keping ketika menghantam air dan menewaskan semua orang di dalamnya yang berjumlah 229 orang (215 penumpang dan 14 awak). Kecelakaan ini adalah kecelakaan terburuk yang melibatkan pesawat MD-11.

Penerbangan ini dikenal dengan istilah UN Shuttle karena lazim digunakan oleh para pejabat dan staf PBB untuk bepergian ke markas besar PBB di Jenewa.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x