4 September: Kebakaran Besar London Hingga Jatuhnya Alaska Airlines yang Menewaskan 111 Penumpang

- 4 September 2020, 08:44 WIB
Ilustrasi kebakaran besar London yang terjadi pada 4 September 1666. (wikipedia.org)
Ilustrasi kebakaran besar London yang terjadi pada 4 September 1666. (wikipedia.org) /

1948
Ratu Wilhelmina dari Belanda turun takhta karena masalah kesehatan. Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya.

Baca Juga: Berbuat Dosa Kecil Atau Dosa Besar? Perbanyak Taubat dan Istigfar, Renungan Pagi

1963
Swissair Flight SR306 sebuah Sud Aviation SE-210 Caravelle III, bernama Schaffhausen, sebuah penerbangan internasional terjadwal dari Zürich ke Roma, melalui Jenewa.

Pesawat itu jatuh di dekat Dürrenäsch, Aargau, pada 4 September 1963, tak lama setelah lepas landas, menewaskan semua 80 orang di dalamnya.

Pesawat jatuh ke tanah di pinggiran Dürrenäsch, sekitar 35 km dari Bandara Zürich.

Penyebab diduga karena rem pesawat terlalu panas karena penerapan tenaga mesin penuh selama meluncur. Hal ini menyebabkan roda magnesium meledak, salah satunya berada di landasan pacu sebelum berangkat.

Baca Juga: Cari Pendukung Melawan China, Amerika Serikat Bikin Huru-Hara di Wilayah Asia Tenggara

1971
Penerbangan 1866 Alaska Airlines adalah penerbangan penumpang terjadwal yang dioperasikan oleh Alaska Airlines dari Anchorage, Alaska, ke Seattle, Washington, dengan beberapa pemberhentian, di antaranya di Alaska tenggara.

Pada 4 September 1971, pesawat tersebut kecelakaan, jatuh di pegunungan di Haines Borough sekitar puluhan kilometer ke arah barat Juneau, Alaska sesaat sebelum mendarat.

Kecelakaan itu menewaskan seluruh kru dan penumpang di dalam pesawat berjumlah 111 orang.Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Memble, Dibanderol Rp 499 Ribu untuk Antam Retro Per 0,5 Gram

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x