Network
GALAMEDIANEWS - Perilisan dokumenter berjudul Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso, yang tayang pada 28 September 2023 di Netflix. Ramai dibahas kembali dan banyak menimbulkan perspektif baru terkait keadilan dalam proses hukum pidana di Indonesia.
Dalam mengusut kasus pembunuhan kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin ini, terdapat dua sosok polisi yang mencuri perhatian warganet. Tak lain adalah Krishna Murti dan Ferdy Sambo. Keduanya tentu memiliki peran yang berbeda dalam mengusut kasus kopi sianida ini.
Pertama, sosok Irjen Krishna Murti langsung tuai sorotan, mengingat dia adalah salah satu polisi yang bertugas menangani kasus kopi sianida.
Salah satu hal yang membuat kasus kopi sianida ini rumit adalah ketiadaan bukti langsung yang menegakkan dakwaan bahwa Jessica adalah pembunuh Mirna hingga akhirnya divonis 20 tahun hukuman penjara
Dalam sidang ke-26 pada 28 September 2016 kasus kopi sianida, Jessica menjelaskan dirinya telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya dan didatangi Krishna Murti. Yang pada saat itu, Krishna masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Saya didatangi Pak Krishna dia bilang ‘Saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya’. Pak Krishna juga bilang ‘Saya tandatangani surat penahanan kamu, bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah," ucap Jessica.
Pada sidang tersebut Jessica membongkar bahwa ia dipaksa oleh Krishna Murti untuk mengakui bahwa dirinya adalah pembunuh Mirna.
"Dan dia juga ajak saya ngomong katanya ‘Mendingan kamu ngaku palingan kamu dihukum 7 tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar, saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati,’" kata Jessica sambil menirukan perkataan Krishna Murti di hadapan majelis hakim.
Sementara Jessica menjelaskan Krishna membantah, dirinya melakukan intimidasi terhadap Jessica saat diperiksa. Dia hanya melakukan pemeriksaan pada Jessica melalui metode interview.
Kedua, Ferdy Sambo yang dalam kasus kopi sianida, namanya ikut terseret. Sebab Ferdy Sambo merupakan bawahan Krishna yang menjabat sebagai Wadireskrimun Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP yang bersama timnya melakukan penyelidikan. Dari serangkaian penyelidikan Ferdy Sambo dan tim berhasil mengungkapkan bahwa Jessica diduga mencampur sianida pada kopi Mirna.
