Network
GALAMEDIANEWS - Tanaman obat dikenal sebagai tumbuhan obat atau herbal jenis tanaman ini sejak dulu digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan tradisional di seluruh dunia termasuk Indonesia, Tiongkok, Cina dan negara lainya.
Tanaman obat mengandung senyawa aktif yang dapat memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia di antaranya alkaloid, flavonoid, Tanin, minyak Atsiri dan bagian zat lainya.
Terdapat beberapa tanaman herbal yang diyakini dapat mengobati berbagai penyakit, maka itu alangkah baiknya jika kamu menanam sendiri tanaman obat di kebun ataupun halaman rumah bila sewaktu - waktu dibutuhkan mendadak.
Baca Juga: NONTON JUJUTSU KAISEN Season 2 Episode 12 Sub Indo Legal Terbaru Bukan Otakudesu atau Anoboy
Jika suatu saat dibutuhkan maka kamu bisa langsung mengambil dan mengolah tanaman obat untuk membantu mengatasi penyakit yang kamu alami. Yuk kita simak berikutnya tanaman obat baut penyakit yang banyak dialami orang - orang sekitar kita.
1. Sarang Semut Papua
Sarang semut adalah istilah Indonesia disebut Genus Myrmecodia, suatu genus tanaman mirmekofita epifit yang berasal dari Asia Tenggara dan kepulauan besar yang terbentang sampai Queensland, Australia, istilah Myrmecodia berasal dari Yunani Myrmekodes yang "berarti mirip semut" atau "dikerumuni semut".
Sarang semut yang terbuat dari batang tanaman ini memang aneh. Namun, kisahnya menarik untuk diketahui Myrmecodia pendas adalah nama latin dari tumbuhan sarang semut yang tumbuh di berbagai tempat seperti di Malaysia, Filipina, Kalimantan dan Papua.
Baca Juga: Ide Jualan Makanan 2023 Modal Kecil Untung Besar, Resep Nasi Krawu ala Devina Hermawan
Sarang semut mengandung antioksidan yang ampuh melawan sebagai penyakit kangker, sebut saja kangker kulit, kangker paru-paru, Kaler prostat, bahkan kangker darah.
Selain kangker sarang semut juga bisa mengobati tumor, kandungan flavonoid pada sarang semut Papua ini menjadi faktor penting penangkal tumor maupun kangker.
Metodenya perebusan dengan wajan tanah liat atau gerabah agar tidak ada zat yang berbahaya atau tidak beracun, wajan tanah liat bisa mengunci aup.
Mempertahankan kandungan nutrisi dalam air menjaga panas makanan serta ramah lingkungan, sarang semut bisa di gunakan lebih satu kali dan bisa sampai tiga kali perebusan sedangkan rasanya seperti air teh jadi tidak perlu takut mengkonsumsinya karena tidak ada rasa pahit.
2. Akar Kuning Kalimantan
Alam pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, telah menyimpan kekayaan berupa berbagai macam jenis satwa dan tumbuhan tak hanya berfungsi sebagai paru-paru Hutan Meratus juga sebagai "atapnya" Kalimantan Selatan. Berbagai jenis tumbuh-tumbuhan pun juga terdapat di hutan - hutan tropis tersebut, sebagian bahkan digunakan untuk pengobatan tradisional secara turun temurun.
Salah satu jenis tumbuhan yang terpopuler di pegunungan Meratus adalah akar kayu kuning (Arcangelisia flava L) yang tumbuh merambat yang sudah tergolong langka, di pegunungan Meratus Hulu Sungai Tengah tanaman ini tumbuh diketinggian 100 meter sampai 800 meter diatas permukaan laut.
Akar ini masih terdapat di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, warga setempat sudah mengenal tanaman ini dengan secara turun temurun sebagai tanaman obat.
Baca Juga: NONTON Episode 2 Undead Unluck Sub Indo, Bukan Anoboy, Otakudesu, Samehadaku
Sesuai namanya akar kuning ini berwarna kuning cerah seperti kunyit muda biasanya akarnya merambat ke pada pohon kayu di sekitarannya, untuk mengambil akar kayu kuning warga Dayak Meratus di Desa Patikalain biasanya mendaki di ketinggian 800 meter.
Mereka menggunakannya untuk pengobatan sebagai jenis demam, seperti malaria, demam karena flu berat, tipes, sakit lambung hingga penyakit kuning atau hepatitis, penyakit hati di desa tersebut rata - rata warga setempat lebih memilih pengobagan herbal.
3. Akar Ginseng
Ginseng merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, jenis akar tanaman ini yang berwarna merah atau putih bisa manfaatkan sebagai obat herbal.
Baca Juga: NONTON Episode 2 Undead Unluck Sub Indo, Bukan Anoboy, Otakudesu, Samehadaku
Jenis umum yang digunakan adalah ginseng Amerika, ginseng Korea, atau ginseng Asia, walaupun berbeda secara umum keduanya sama - sama memiliki zat aktif yang sama dan memberi banyak manfaat yaitu, Ginsenosida dan gintonin keduanya memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
a. Mengurangi Peradangan
Kandungan ginsenosida pada ginseng dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, senyawa memilik efek positif untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan.
b. Meredakan stres
Mengkonsumsi ginseng dapat mempengaruhi sistem saraf tubuh dengan berbagai cara, kandungan adaptogen dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan energi dalam tubuh.
Baca Juga: TANGGAL RILIS K-DRAMA My Demon, Song Kang Sebagai Iblis Jalin Kawin Kontrak dengan Kim Yoo Jung
Selain itu kandungan ini juga bisa menggangu kadar hormon yang dihasilkan tubuh saat stres. Sehingga, kasar hormon stres dalam tubuh bisa menurun dan menciptakan suasana hati lebih senang.
c. Meningkatkan Kekebalan Dalam Tubuh
Selain kandungan ginsenosida dan gintonin ginseng juga memiliki kandugan antialergi, antimikroba, dan antioksida. Semua kandungan ini berfungsi untuk melindungi tubuh dalam melawan berbagai infeksi antimikroba dan bakteri.
Bahkan ginseng juga dipercaya dapat meningkatkan efek vaksinasi terhadap berbagai jenis penyakit,
Baca Juga: TANGGAL RILIS K-DRAMA My Demon, Song Kang Sebagai Iblis Jalin Kawin Kontrak dengan Kim Yoo Jung
d. Mencegah Penuaan Dini
Dalam kandungan antioksidan dalam ginseng dapat membantu mengurangi tanda - tanda penuaan dini, selain itu kandungan ini dapat memecah efek negatif dari radikal bebas dalam tubuh.
Ginseng dapat merangsang aliran darah ke seluruh tubuh termasuk sel sel dalam tubuh, hal ini dapat membuat kulit lebih awet muda dan muda
e. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Ginseng memiliki manfaat untuk fungsi kognitif perilaku dan kualitas hidup beberapa hasil penelitian menunjukan kalau ginseng memiliki efek positif pada penderita alzheimer
Menurunkan Kadar Darah
Baca Juga: Link Baca One Piece Chapter 1095, Spoiler Kehidupan Baru dan Nasib Luffy!
Kandungan ginsenosida dalam ginseng memiliki bantuan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, selain itu berdasarkan sebuah penelitian ekstrak ginseng dapat membantu memberikan perlindungan antioksidan untuk mengurangi radikal bebas pada penderita diabetes
f. Melawan Sel - Sel Kangker
Ginseng juga disebut dapat membantuk mengurangi resiko munculnya berbagai jenis penyakit kangker, ginsenosida pada ginseng memiliki manfaat untuk mencegah pertumbuhan sel - sel kangker.
Berdasarkan penelitian orang yang menkonsumsi ginseng mengalami penurunan resiko kangker, selain itu ginseng memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan pada penderita kanker yang mengalami kemoterapi ginseng dapat membantu mengurai efek samping dan meningkatkan efek positif dari pengobatan kanker.
4. Kayu Manis
Kayu manis adalah tanam obat yang diperoleh dari kulit pohon Cinnamomum aromanya khas dan memiliki rasa manis yang hangat, di Indonesia kayu manis dikenal juga dengan sebutan cinnamon atau kulit manis.
Antiinflamasi senyawa cinnamaldehyde dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi resiko peradang kronis seperti arthritis dan nyeri sendi, mengatur gula darah meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan glukosa.
Antimikroba senyawa di dalamnya dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus, yaitu mencegah infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Penjaga Hati Nadhif Basalamah: ‘Karna Bersamamu Semua Terasa Indah’
Dalamnya membantu melawan kerusakan dan memberikan perlindungan terhadap stres dan memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif, Mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kolestrol jahat dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik.
5. Brotowali
Brotowali (Tinospora crispa) adalah sejenis tanaman merambat yang juga dikenal dengan nama "mengkudu bumi" atau "bittervine" dalam bahasa inggris bagian yang paling umumnya digunakan dari Brotowali adalah batang dan daunnya.
Beberapa manfaatnya bagi kesehatan antaranya, menjaga keseimbangan hati Brotowali memiliki sifat hepatoprotektif yang berarti dapat melindungi dan mendukung kesehatan hati.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang ke-62
Meningkatkan kekebalan tubuh di dalamnya bersifat imunimodulator yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Antidiabetes dapat membantu kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, antioksidan membatu kerusakan radikal bebas dalam tubuh dengan melindungi sel - sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.***
