Rutin bersepeda juga bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah. Olahraga kardio juga bisa menguatkan otot jantung serta membantu mengontrol tekanan darah.
Baca Juga: Bebek Cenghar, Lezatnya Bebek dan Ayam Kaya Rempah
Kembali ke pertanyaan olahraga mana yang bisa membakar lebih banyak kalori. Sebenarnya, kedua jenis olahraga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sepeda statis adalah jenis sepeda yang digunakan di dalam ruangan, biasanya di gym atau pusat kebugaran. Namun secara umum, fungsi dari jenis sepeda ini tidak berbeda jauh dengan sepeda biasa atau sepeda outdoor.
Kembali ke masalah pembakaran kalori, baik sepeda statis maupun sepeda di luar ruangan sama-sama bisa membakar kalori.
Jika dikayuh dengan kecepatan dan tempo yang tetap, sepeda statis sebenarnya bisa memberi pembakaran yang lebih banyak dibanding sepeda biasa. Jika dikayuh dengan intensitas sedang, bersepeda statis selama 30 menit disebut bisa membakar sekitar 260 kalori.
Baca Juga: Ini Minuman Langka dan Mahal, Kopi dan Teh Sisa Kotoran Gajah
Sementara jika bersepeda dengan intensitas tinggi, dengan waktu yang sama seseorang bisa membakar sekitar 391 kalori.
Namun perlu diingat, jumlah pembakaran kalori tersebut bisa didapat jika kamu mengayuh sepeda statis dengan kecepatan dan tempo yang stagnan.
Sementara pada sepeda outdoor, jumlah kalori yang bisa terbakar tergantung pada kecepatan dalam mengayuh. Bersepeda dengan kecepatan 14 sampai 16 mph disebut bisa membakar 372.