Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia: Apa Yang Meningkatkan Resiko Terjadinya Resistensi Antimikroba?

- 21 November 2023, 08:26 WIB
Kemunculan dan penyebaran resistensi antimikroba (AMR) menimbulkan ancaman serius
Kemunculan dan penyebaran resistensi antimikroba (AMR) menimbulkan ancaman serius /freepik.com /

GALAMEDIANEWS - Kemunculan dan penyebaran resistensi antimikroba (AMR) menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan global.

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko terjadinya AMR seperti yang dilansir  Galamedianews dari Cleveland Clinic, berikut diantaranya:

  1. Penyedia Layanan Kesehatan

Penyedia layanan kesehatan terkadang meresepkan antimikroba yang tidak diperlukan, dengan dosis yang salah, atau dalam jangka waktu yang tidak tepat.

Beberapa penyedia layanan kesehatan merasa tidak ada pilihan terhadap tekanan dari pasien yang meminta “mencoba seseuatu”meskipun penyebab pasti dari gejalanya tidak diketahui. Misalnya, infeksi virus seperti flu biasa tidak boleh diobati dengan antibiotik, karena antibiotik hanya membunuh bakteri.

Baca Juga: Pekan Antimikroba Sedunia: Cara Untuk Melawan Resistensi Antibiotik

  1. Obat Berspektrum Luas

Penyedia layanan kesehatan terkadang mengobati infeksi dengan antimikroba dengan spektrum luas yang berfungsi melawan berbagai mikroba, bukan satu kuman tertentu. Hal ini dapat meningkatkan risiko resistensi antimikroba.

  1. Kontak Dekat di Rumah Sakit

Kontak erat antara pekerja rumah sakit dan pasien yang sakit dapat menyebabkan situasi yang memudahkan penyebaran mikroba.

  1. Penggunaan Antibiotik di Bidang Pertanian

Penggunaan antibiotik di bidang pertanian untuk mendorong pertumbuhan pangan dan hewan dipandang oleh beberapa ilmuwan sebagai masalah besar. Hewan penghasil daging yang diberi antibiotik dapat mengembangkan bakteri yagn resisten.

Bakteri resisten ini dapat mengkontaminasi daging atau produk makanan lain dari hewan tersebut. Bakteri ini kemudian dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung atau melalui makanan yang terkontaminasi.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: my.clevelandclinic.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x