Lakukan Ini Selama 20 Menit, Kekuatan Otak Meningkat Meski Kurang Tidur

- 27 November 2023, 18:48 WIB
Ilustrasi kekuatan otak bisa meningkat dengan olahraga 20 menit meski ketika kurang tidur.
Ilustrasi kekuatan otak bisa meningkat dengan olahraga 20 menit meski ketika kurang tidur. /Pixabay

 

GALAMEDIANEWS - Olahraga ringan selama 20 menit, ternyata bisa meningkatkan kekuatan otak jika kita kurang tidur semalaman. Hal ini diungkapkan para peneliti dari University of Portsmouth melalui studi dalam jurnal Physiology and Behaviour.

Dalam penelitiannya, olahraga ringan dapat meningkatkan kekuatan otak, setelah semalaman kurang tidur.

“Temuan ini secara signifikan menambah apa yang kita ketahui tentang hubungan antara olahraga dan pemicu stres, serta membantu memperkuat pesan bahwa gerakan adalah obat bagi tubuh dan otak,” ujar peneliti Joe Costello seperti disiarkan Medical Daily 24 November lalu.

Baca Juga: Penjualan Tiket Persib vs PSM dan Persib Vs Persik Dibuka, Cek Harganya

Peneliti melakukan dua percobaan yang masing-masing melibatkan 12 partisipan. Dimana pada tes awal, peneliti mengevaluasi bagaimana kurang tidur sebagian memengaruhi kinerja kognitif seseorang.

Dalam uji coba, peserta hanya diperbolehkan tidur selama lima jam setiap malam selama tiga hari.

Sementara tes kedua menilai dampak kurang tidur total dan hipoksia. Pada tes ini peserta tidak tidur semalaman dan ditempatkan di lingkungan hipoksia.

Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Porto di Liga Champions: Ini Head to Head dan Starting Line Up

Setiap pagi, peserta dalam kedua uji coba tersebut diberi tujuh tugas untuk dilakukan saat istirahat dan bersepeda. Mereka juga diminta menilai tingkat kantuk dan suasana hati mereka sebelum menyelesaikan tugas.

Ternyata hasil kedua uji coba menunjukkan, peningkatan kinerja kognitif setelah para peserta bersepeda selama 20 menit. Mereka juga memilih aktivitas sedang karena olahraga yang lebih intens dapat menjadi pemicu stres dan membawa efek negatif.

Costello menuturkan, olahraga meningkatkan kinerja kognitif, dengan meningkatkan aliran darah otak dan oksigenas.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Tasikmalaya, Cocok untuk Healing Bersama Keluarga Saat Liburan

Meskipun olahraga dilakukan di lingkungan dengan tingkat oksigen rendah, namun partisipan masih mampu melakukan tugas kognitif lebih baik dibandingkan saat istirahat dalam kondisi yang sama.

Studi juga memperlihatkan kinerja kognitif seseorang tidak sepenuhnya bergantung pada area prefrontal cortex (PFC) di otak.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah