Cek Fakta: Makan Tidak Teratur Ini 6 Dampak Buruk bagi Tubuh

- 14 September 2020, 11:07 WIB
Makan harus teratur. Foto Ilustsrasi
Makan harus teratur. Foto Ilustsrasi /PIXABAY/Free-Photos

1. Pencernaan terganggu
Makan tidak teratur dapat menurunkan “efek termal’ dari makanan yang Anda konsumsi. Efek termal adalah energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan. Jika Anda makan tak teratur, ini dapat mengganggu sistem pencernaan Anda.

Hal tersebut terjadi karena sistem pencernaan Anda merupakan “mesin” pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam. Sehingga, “mesin” tersebut perlu mendapatkan suplai makanan secara teratur.

2. Perubahan hormon
Makan yang tak teratur akan membuat hormon di dalam tubuh Anda menjadi tidak seimbang, karena di saat Anda melewatkan makan pagi/siang/malam, hormon kortisol akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan.

Baca Juga: Buntut Penusukan Syekh Ali Jaber, Indonesia Dinyatakan Darurat Perlindungan Ulama

3. Kenaikan berat badan
Jika Anda makan tidak teratur, ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal.

Studi yang dilakukan Northwestern University telah menemukan bahwa makan di waktu yang tidak teratur dapat mempengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas. Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan Anda, namun, makan di waktu yang tidak teratur akan membuat jam biologis tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya.

Baca Juga: Bikin Terperanjat, Begini Pengakuan Penusuk Syekh Ali Jabar

4. Peningkatan kadar gula dalam darah
Makan tak teratur dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena makan tak teratur dapat menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa; kedua hal tersebut merupakan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Kram perut
Hal yang sering kali terjadi saat terbiasa makan tidak teratur adalah kram pada perut. Biasanya, eram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, infeksi lambung, dll. Bahkan, di saat Anda melewatkan waktu makan atau membiarkan perut Anda kosong, lalu makan setelah perut kosong dalam waktu yang lama, ini dapat membuat sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan rasa nyeri perut.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan, Manfaat, Niat, dan Cara Melaksanakannya

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x