Upaya Pencegahan Tertular Infeksi Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia

GALAMEDIANEWS - Berikut ini beberapa upaya pencegahan terbaik terhindar dari penularan infeksi Mycoplasma Pneumoniae yang telah ditemukan di Indonesia sebanyak 6 kasus.

Dari data beberapa rumah sakit tercatat semua pasien merupakan anak-anak berusia 3 sampai 12 tahun terdiagnosis tertular Mycoplasma Pneumoniae.

Gejala awal Mycoplasma Pneumoniae dimulai pasien alami panas atau demam, batuk, sesak ringan hingga sulit menelan dengan penyebaran melalui droplet atau percikan air liur.

Baca Juga: Ada Cuti Bersama Desember 2023, Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung dan Bekasi yang Instagramable dan HITS

Walau semua pasien dinyatakan sehat dan sudah menjalani aktivitas seperti biasa penelusuran kasus Mycoplasma Pneumoniae dilakukan di lingkungan sekolah dan rumah.

Pneumonia atau radang paru akibat bakteri mycoplasma sering disebut Walking pneumonia karena gejala yang cukup ringan sehingga pasien diperbolehkan rawat jalan.

Pengobatan untuk penyakit menular ini tidak susah dicari bisa ditemukan di Puskesmas dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Habiskan Rp 6 Miliar, Pj Bupati Bandung Barat Resmikan Alun-alun Lembang Era Hengky Kurniawan

Namun jika dibandingkan dengan tingkat keparahan COVID-19, radang paru ini cenderung lebih rendah.

Dilansir Galamedianews dari Instagram kemenkes_ri pada Jumat, 8 Desember 2023 berikut upaya terbaik untuk mencegah penularan infeksi Mycoplasma Pneumonia antara lain:

1. Melakukan vaksinasi terutama pada anak-anak

2. Menjaga jarak dengan orang sakit

3. Tidak bepergian saat sakit

Baca Juga: Amazing! 4 Tempat Wisata Alam di Malang dengan View Bagus Ini Cocok Dikunjungi Saat Libur Tahun Baru 2024

4. Pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan bila dibutuhkan

5. Memakai masker

6. Memastikan kualitas ventilasi baik dan rutin

Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penyakit menular Mycoplasma Pneumonia, mari sama-sama kita terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.***