Network
GALAMEDIANEWS - Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif meresmikan Alun-alun Lembang, yang berada di wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat (Jabar) pada Jumat, 8 Desember 2023.
Adapun terkait proyek revitalisasi Alun-alun Lembang yang inisiasi mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan itupun menghabiskan anggaran mencapai Rp 6 miliar, dengan awal pembangunan pada pertengahan Mei 2023 dan selesai pada akhir September 2023.
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, Alun-alun Lembang merupakan inisiasi kepala daerah sebelumnya, yakni Hengky Kurniawan.
Baca Juga: PKS KBB Siapkan Kadernya Maju jadi Cabup KBB dan Akui Komunikasi Partai Koalisi di Pilpres 2024 Terjalin Baik
Menurut Arsan Latif, Alun-alun Lembang merupakan area publik yang saat ini menjadi kebanggaan masyarakat Bandung Barat, khususnya Kecamatan Lembang.
"Alhamdulillah, beberapa bulan yang lalu sudah selesai (proyek revitalisasinya) dan sudah serah terima," ujar Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif usai peresmian Alun-alun Lembang.
Selain itu, Arsan Latif menyampaikan, pihaknya telah berdiskusi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir terkait memaksimalkan pengelolaan area publik di Alun-alun Lembang.
Dijelaskan Arsan Latif, telah diputuskan
pengelolaan Alun-alun Lembang menjadi kewenangan Pemerintah Kecamatan Lembang dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) penggunaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat kepada Kecamatan Lembang.
"Hari ini telah kami serahkan SK Penggunaan
Alun-alun Lembang kepada Kecamatan Lembang dan diterima langsung oleh pak Camat," ucapnya.
Selanjutnya, Arsan Latif mengingatkan, agar masyarakat Lembang turut serta merawat dan menjaga seluruh fasilitas yang ada di Alun-alun Lembang. Sehingga, menjadi area publik kebanggaan masyarakat Bandung Barat.
Oleh karenanya, Arsan Latif menyarankan, pengunjung yang berada di Alun-alun Lembang tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melarang merokok di dalam area.
"Saya harapkan Alun-alun Lembang ini bisa dijaga dengan baik, tidak ada sampah dan tidak ada putung rokok," tuturnya.
Lebih lanjut, Arsan menilai, dengan diresmikan Alun-alun Lembang dapat menjadi daya tarik wisata masyarakat luar daerah. Sebab, banyak wisatawan dari luar daerah berdatangan ke Bandung Barat untuk menikmati Alun-alun yang ada di Lembang dengan dilengkapi berbagai stand kuliner.
"Hampir setiap hari berdatangan wisatawan dari luar daerah untuk menikmati fasilitas Alun-alun dan kuliner yang ada di Lembang, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita," katanya.
Baca Juga: Amazing! 4 Tempat Wisata Alam di Malang dengan View Bagus Ini Cocok Dikunjungi Saat Libur Tahun Baru 2024
Disinggung soal pemeliharaan Alun-alun Lembang, Arsan Latif menyebutkan, terkait pemeliharaan mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2024, tentang Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D).
Lebih lanjut, Arsan Latif menegaskan, bagi pihak yang diberikan kewenangan dengan SK Penggunaan Alun-alun Lembang. Maka, berkewajiban untuk melakukan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya.
" Untuk pemeliharaan Alun-alun Lembang tetap dari APBD. SK sudah ada, sudah deal penanggung jawabnya," katanya menandaskan. ***
