6 Ciri Khas Gaya Fashion Pria Abad Pertengahan, Tertarik Mengenakannya?

GALAMEDIANEWS ­– Fashion tak hanya sebatas untuk menutup tubuh saja. Tetapi juga, menjadi gaya hidup. Gaya fashion biasanya sesuai dengan kondisi zamannya. 

Nah, pada abad pertengahan, ada ciri khas tersendiri gaya fashion. Abad ini terjadi di Eropa dari tahun 500 SM hingga 1400 SM. Dari hasil wawancara dengan Ade Wiwi, yang merupakan seorang fashion designer, berikut beberapa ciri khas pakaian pria pada masa tersebut.

1. Kancing Terbuat dari Material Mahal atau Plastik

Pada pakaian abad pertengahan, kancing memang sudah digunakan, Namun, hanya untuk pakaian masyarakat kelas atas. Kancing terbuat dari bahas berkelas, seperti emas, perunggu, dan perak. Sedangkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, kancing pakaian berupa tali.

Baca Juga: Wisata Pantai Melasti Bali, Surga Biru dengan Hamparan Pasir Putih Tersembunyi

2. Potongan Tunik Untuk Pria

Pakaian tunik berbentuk memanjang hingga ke mata kaki atau bagian atas lutut. Tunik identik dengan pakaian kaum wanita. Identik juga dengan pakaian ibadah umat muslim pria. Pada abad pertengahan, tunik menjadi pakaian yang umum digunakan sehari-hari oleh pria.  

3. Manset Berukuran Lebih Panjang

Pada kemeja lengan panjang saat ini, ada manset yang berada di ujung bagian lengan. Fungsi manset  yaitu agar ujung lengan lebih tertutup. Karenanya, kemeja akan terlihat rapih. Panjang manset saat ini rata-rata sekitar 5 sentimeter. 

Pada abad pertengahan, manset lebih panjang. Tujuannya agar lebih nyaman mengendarai kuda dan memegang pedang. Manset ditutup dengan menggunakan tali atau kancing yang terbuat dari material mahal.

4.  Ada Sabuk Pengikat Pakaian

Bila Anda memperhatikan pola pakaian saat ini, akan terlihat banyak bentuk lengkung. Misalnya, pada bagian kerah dan lengan. Sedangkan pola pakaian ada pertengahan, tak ada bentuk lengkung dan didominasi bentuk kotak. Hanya ada bentuk setengah lingkaran pada bagian kerah. Lalu, mengapa sih demikian?

Baca Juga: Semarak PORISMAN Fashion Carnaval di Area CFD Dago, Bandung