- Benci pada pasangan
Seorang suami yang memiliki perasaan benci tanpa alasan kepada istri secara berkepanjangan, maka dia telah melakukan dosa yang dimurkai Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan hadits yang artinya:
Rasululllah SAW bersabda: “Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhoi akhlak lain darinya.” (HR Muslim)
- Menyakiti secara fisik
KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga sangat dilarang dalam Islam dan wajib dihindari oleh seorang muslim yang taat pada-Nya. Dosa suami yang menyakiti istri akan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak menjelek-jelekkannya.” (HR Ibnu Majah)
- Menyebarkan aib pasangan
Seorang suami berkewajiban menutup aib istri dan tak boleh menyebarkan keburukan pasangan kepada orang lain.
Dan seorang imam yang menyebarkan aib pasangannya maka dianggap telah melakukan dosa yang mengundang murka Allah SWT.
Oleh karena itu, perbuatan mengumbar aib pasangan harus dihindari agar rumah tangganya berkah dunia akhirat.
- Tidak merasa cemburu
Camkan baik-baik, ini adalah dosa yang dimurkai Allah SWT, yakni tidak merasa cemburu kepada sang istri. Dalam Islam orang seperti itu diberi julukan Ad-Dayyuts atau Dayyus.
Mereka yang tidak memiliki rasa cemburu, maka ketika wanitanya melalukan kesalahan dia tidak memberi teguran apapun.