GALAMEDIANEWS - Dalam mendidik anak, terkadang bisa saja muncul perbedaan cara orang tua mendidiknya Dengan kata lain, ada perbedaan cara mendidik anak antara ayah dengan ibu.
Ambil contoh, anak berusia enam tahun. Dalam hal cara mendidik anak, keduanya berbeda pandangan. Ayahnya ingin mulai menanamkan kedisiplinan. Selain itu, tak lagi akan membelikan mainan.
Sedangkan sang ibu tidak menyetujui cara mendidik anak sang ayah. Sebabnya, memandang usianya masih kecil sehingga belum mampu memiliki sikap disiplin. Selain itu, ibunya pun memandang bahwa sang anak masih sangat senang bermain-main dengan aneka mainannya.
Nah, bila kita orang tua yang berada dalam situasi demikian, bagaimana mengatasinya? Apakah sang ibu harus mengikuti keinginan sang ayah dalam hal cara mendidik anak? Nah, bila dalam situasi demikian, simak tips berikut.
Baca Juga: Dua Jenis Gangguan Komunikasi Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Tak Perlu Berdebat, Anak Mampu Mengikuti Cara Dididik yang Berbeda
Dalam situasi demikian, tak perlu lagi beradu pendapat dengan pasangan terkait cara mendidik anak mana yang benar Masing-masing cara mendidik anak tentunya didasari sudut pandang tersendiri.
Nah, anak sebenarnya mampu beradaptasi dengan berbagai cara dididik yang berbeda. Dengan kata lain, ia mampu mengikuti cara mendidik berbeda yang diterapkan ayahnya dan ibunya.
Collen Huff, seorang pakar pendidikan anak yang berpengalaman dan bersertifikat menyebut hal tersebut sangat baik. ”Ini sangat baik bagi masing-masing orang tua untuk berinteraksi dengan cara tersendiri dengannya," tuturnya. Masing-masing orang tua pun bertanggung jawab dengan caranya mendidik anak
Collen pun menuturkan bahwa mendidiknya dengan lebih dari satu cara menjadikan anak lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi di berbagai lingkungan.
Jalin Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Seputar Mendidik Anak
Karena anak dididik dengan lebih dari satu cara, komunikasi yang baik dengan pasangan pun menjadi hal yang penting. Tentu saja, untuk menghindari kesalahpahaman.
Ambil contoh, anak berbuat kesalahan. Lalu, kita menghukumnya. Sedangkan pasangan kita tak ingin menghukumnya. Lalu, muncul dalam benak kita bahwa pasangan kita memanjakannya karena tak menghukumnya.
Nah, daripada berpikir demikian, sebaiknya bertanya kepadanya secara tenang dan positif. Mungkin saja, ada pertimbangan tersendiri mengapa tak menghukumnya.
Sekali lagi, tanpa komunikasi yang baik dengan pasangan kita cenderung akan menilai secara sepihak sehingga bisa saja berujung menjadi perdebatan panjang yang melelahkan. Hal ini tentu saja akan mengurangi keharmonisan keluarga.
Baca Juga: 3 Hal Penting Mendidik Anak Perempuan, Salah Satunya Dekatkan dengan Ayahnya
Demikian, cara mengatasi perbedaan cara mendidik anak antara ayah dan ibu. Anak memang bisa menyesuaikan diri dengan cara mendidik orang tuanya. Semoga tulisan ini semakin menambah wawasan kita terkait seluk beluk dunia pendidikan anak.***