WASPADA! Kucing Anda Bisa Terserang 7 Penyakit Ini, Simak Cara Pencegahan dan Perawatannya

- 27 Januari 2024, 15:30 WIB
Kucing./Freepik.
Kucing./Freepik. /

Leukemia membawa gejala seperti diare, gangguan kulit dan kandung kemih, dan infertilitas. Untungnya, tingkat keparahan leukemia pada kucing telah turun selama bertahun-tahun karena perbaikan dalam teknologi vaksin dan teknik diagnostik.

Baca Juga: Tips Memilih Sofa dan Menjaganya Bagi yang Memelihara Kucing, Cat Lover Wajib Tahu

5. Rabies

Rabies merupakan salah satu jenis penyakit kucing dan gangguan saraf yang umum ditemukan pada hewan karnivora, termasuk kucing. Rabies pada kucing menyebar melalui gigitan dan cakaran dan dapat berakibat fatal jika menyebar ke seluruh sistem saraf termasuk otak.

Apa yang membuat rabies sangat mengancam adalah fakta bahwa rabies dapat ditularkan ke manusia melalui air liur dari gigitan kucing rabies. Rabies pada kucing dapat menunjukkan tanda-tanda ekstrim dari gangguan sistem saraf pusat dan perubahan pola perilaku.

Gejala dan penyakit kucing umum yang terkait dengan rabies termasuk penurunan berat badan, kejang otot, epilepsi, kelumpuhan tak terduga, hiperaktif dan agresi. Penyakit yang mematikan bagi kucing ini membutuhkan perhatian segera dari spesialis.

6. Cacing Jantung

Penyakit cacing jantung adalah masalah kesehatan yang mengkhawatirkan pada kucing, disebarkan terutama oleh nyamuk. Penyakit yang mematikan bagi kucing ini sulit dideteksi dan jarang terdiagnosis sebelum terlambat.

Cacing jantung adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh cacing sepanjang 30 cm yang hidup di jantung, paru-paru, dan pembuluh darah topikal, dan dapat memburuk dari waktu ke waktu, menyebabkan penyakit kucing pada paru-paru, gagal jantung yang akut, dan kerusakan organ terkait lainnya.

Kucing yang menderita penyakit cacing jantung sering menunjukkan tanda-tanda seperti muntah, batuk, kejang, pingsan, dan kesulitan bernafas. Belum ada obat untuk mengobati kucing dengan penyakit cacing jantung, jadi satu-satunya pencegahan adalah penurunan risiko bagi kucing dari efek penyakit cacing jantung.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Manfaat Memelihara Kucing, Salah Satunya Bisa Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

7. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi umum pada kucing, yang disebabkan oleh produksi hormon tiroid yang berlebihan dari kelenjar tiroid pada kucing. Sebagai penyakit endokrin, hipertiroidisme sering kali dapat dideteksi pada kucing di atas usia 8 tahun.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Whiskas Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah