The Adventure of Kabayan Baju Hikmat (3)

- 23 September 2020, 22:05 WIB
The Adventur of Kabayan: Baju Hikmat
The Adventur of Kabayan: Baju Hikmat /

"Ah, naha? Nyai mah tidak usah banyak pikiran. Kita lihat saja nanti bagaimana kata pribumi,"

"Ari Abah? Nya harus atuh! Soalnya Abah mah pan ketika ngajak Iteung ke sini tèh bilangnya mau ketemu saudara yang kini telah sukses, sudah jadi orang paling kaya. Titik! Tidak ada kaitannya dengan Iteung!"

"Nya ieu mah bisi wè Nyi. Da Abah juga tidak tahu. Kalau seandainya yang punya rumah naksir mah ka Nyai,"

Baca Juga: Sejumlah Pesantren dan Madrasah di Garut Keluhkan Adanya Pungutan Oleh Kemenag

"Ih, amit-amit, nuksar-naksir segala kenal juga tidak. Apalagi Iteung mah kapanan sudah punya Kang Kabayan."

"Ari Nyai, si Borokok waè anu dipikiran tèh!?"

"Mangga, linggih! Silahkan masuk!" ujar seorang lelaki muda yang tiba-tiba muncul dari balik pintu rumah yang perlahan terbuka. "Kenapa, Mamang? Tamu terhormat kita tidak dipersilahkan segera masuk?"

"Sudah, Adèn," dengan membungkuk penuh hormat.

Baca Juga: Gibran - Teguh dan Bajo Resmi Sebagai Paslon Wali Kota Solo di Pilkada 2020 

"Kasèp ieu budak," Ambu bergumam, tangan kirinya menyikut Abah yang berdiri di sampingnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x