Penyebab Logis Islam Melarang Pacaran, Termasuk Perbuatan Mendekati Zina

- 12 Februari 2024, 17:09 WIB
Mengapa Islam sebenarnya melarang pacaran?/pixabay @ELG21
Mengapa Islam sebenarnya melarang pacaran?/pixabay @ELG21 /

Untuk menyalurkan birahi, beliau menyebutkan bahwa pernikahan menjadi media yang sesuai.

Dalam Islam pun, sebenarnya pernikahan dahulu pacaran kemudian.

“Jadi di Islam itu, sebetulnya nikah dahulu, akad dahulu setelah sah jadi suami-istri lalu pacaran. Pernikahan itu menjadi media untuk menyalurkan birahi yang sebenarnya jadi fitrahnya seorang manusia. Ini yang harus dipahami,” tuturnya.

Ustaz Luthfi pun menyebut bahwa perbuatan zina itu sebenarnya menghancurkan keimanan seseorang.

“Kalau ada orang yang melakukan zina, sebenarnya menghancurkan keimanannya sendiri. Ini keimanannya jadinya harus di-reset lagi awal. Harus ditanam lagi dari akarnya,” jelasnya.

Baca Juga: Restoran Makanan Khas Jepang di Jakarta Buka Lowongan Kerja Hingga 5 Posisi, Berikut Persyaratannya

Hukuman bagi pelaku zina pun sebenarnya sangat berat dan tak main-main.

“Hukumannya memang berat. Ini dipecut. Efek psikisnya orang benar-benar kapok jadi nggak mau lagi. Kalau sudah menikah, ini hukumannya dibunuh. Kalau ingin dosanya bersih, memang seharusnya begitu,” ujarnya.

Beliau pun menyebut bahwa pacaran merupakan budaya barat yang sebenarnya tak sejalan dengan nilai-nilai keislaman. Sayangnya, dianggap hal biasa oleh sebagian kalangan pemuda Islam.

“Budaya pacaran itu kan asal usulnya dari barat, bukan dari Islam. Jadi kalau mereka berbuat zina, terserah mereka. Kita ini kan bukan mereka. Untuk apa ikut-ikutan? Kita harus punya filter. Tapi kok sekarang dianggapnya biasa. Dianggap nggak gaul kalau nggak punya pacar,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah