Network
GALAMEDIANEWS – Seiring dengan semakin memasyarakatnya media internet saat ini, content creator menjadi pekerjaan yang tak asing bagi generasi anak-anak muda. Nah, tertarik terjun menjalani profesi tersebut? Sebelum terjun, tak ada salahnya mempelajari ketiga ilmu berikut.
Ketiga ilmu tersebut yaitu, ilmu komunikasi, ilmu bahasa, dan ilmu marketing. Ketiganya menunjang pekerjaan content creator. “Supaya kontennya berkualitas, content creator perlu paham ilmu komunikasi dan ilmu bahasa. Ilmu marketing juga penting kalau mau jualan. Semuanya itu ilmunya kepakai,” tutur Kang Don yang merupakan seorang content creator.
Kang Don pun menyebut bahwa memahami ilmu komunikasi sangat menunjang penyampaian konten agar lebih menarik. “Ilmu komunikasi penting supaya audiens nggak cepat bosan saat menyimak konten. Contohnya, komunikasi secara non verbal. Kalau non verbalnya yang bagus, jadi lebih mengalir. Atau, bagaimana mencuri perhatian mereka. Ini namanya hook istilahnya,” tuturnya.
Baca Juga: Content Creator Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Membuat Rate Card Agar Banyak Brand Masuk
Ilmu komunikasi pun mencakup juga desain grafis dan fotografi. “Desain grafis dan fotografi harus dilihat sebagai cabang dari ilmu komunikasi. Ini kan dikomunikasikan. Ini mendukung konten yang kita buat,” jelasnya.
Sedangkan ilmu bahasa, Kang Don menyebut bahwa konten pasti mengandung bahasa. Karenanya, seorang content writer memang harus menguasai ilmu bahasa. “Di konten, pasti ada elemen bahasa yang bisa tulisan atau diucapkan. Kalau paham bahasa, ini bahasanya yang dikomunikasikan mudah dicerna audiens,” tuturnya.
Bila kita ingin membuat konten jualan, Kang Don menyebut harus memahami ilmu marketing dengan sangat baik. “Kalau nggak paham, audiens sih nggak tertarik buat beli. Teknik marketing dipraktekkan dengan komunikasi yang bagus, dengan bahasa yang baik, audiens jadi tertarik,” ujarnya.
Baca Juga: Ingin Jadi Content Creator? Ketahui 4 Jenisnya Dahulu
Ada juga konten kreator yang memiliki kemahiran di dalam bidang tertentu. Agar kemahiran tersebut dapat dikomunikasikan kepada audiens dengan baik. Kang Don menyebut bahwa menguasai ilmu komunikasi dan ilmu bahasa menjadi hal penting.
