Pikiran-Pikiran Ngeri: Mengapa Terkadang Kita Mengalami Keinginan Berbahaya?

- 16 Februari 2024, 16:04 WIB
Ilustrasi seseorang yang berencana melompat dari atas gedung
Ilustrasi seseorang yang berencana melompat dari atas gedung /YouTube Kok Bisa?/

GALAMEDIANEWS – Pernahkah Anda berdiri di atas gedung tinggi dan tiba-tiba terlintas pikiran untuk melompat? Atau mungkin Anda membayangkan menceburkan diri ke laut dalam saat berenang di pantai? Pikiran-pikiran mengerikan seperti ini mungkin pernah dialami banyak orang.

Apa yang Menyebabkan Pikiran-Pikiran Berbahaya? Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Para ahli belum sepenuhnya memahami penyebab pasti munculnya pikiran-pikiran berbahaya. Namun, beberapa teori mencoba menjelaskannya:

Teori pertama adalah Naluri Bertahan Hidup, Teori ini menyatakan bahwa pikiran-pikiran berbahaya sebenarnya adalah naluri manusia untuk bertahan hidup. Saat kita berada di situasi berbahaya, otak memicu rasa takut untuk mendorong kita menjauh dari bahaya. Namun, pada beberapa orang, rasa takut ini dapat misinterpreted oleh otak dan menghasilkan keinginan untuk melakukan tindakan berbahaya.

Teori kedua adalah Misinterpretasi Sinyal Tubuh, Teori lain mengemukakan bahwa pikiran-pikiran tersebut disebabkan oleh salah tafsir sinyal tubuh. Saat kita mengalami respons rasa takut, tubuh kita melepaskan hormon dan sensasi fisik yang dapat disalahartikan oleh otak sebagai keinginan akan bahaya.

Penting untuk diingat bahwa memiliki pikiran-pikiran berbahaya tidak selalu berarti Anda ingin bunuh diri. Banyak orang yang tidak memiliki niat bunuh diri pun dapat mengalaminya. Namun, jika Anda Sering mengalami pikiran-pikiran berbahaya, Merasa terdorong untuk bertindak berdasarkan pikiran-pikiran tersebut, dan Pikiran-pikiran tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, Segera cari bantuan profesional.

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya Diduga Bunuh Diri

Pada beberapa kasus, pikiran-pikiran berbahaya dapat menjadi gejala gangguan mental seperti Obsessive-compulsive disorder (OCD), Anxiety disorders, dan Post-traumatic stress disorder (PTSD). Jika Anda mengalami Pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu (obsesi), Perilaku kompulsif untuk meredakan kecemasan, Gejala kecemasan yang parah, dan Gejala PTSD, Segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pernahkah Anda mengalami pikiran-pikiran berbahaya? Bagaimana Anda mengatasinya?Menurut Anda, apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang fenomena ini? Bagaimana stigma terhadap kesehatan mental dapat memengaruhi orang-orang yang mengalami pikiran-pikiran berbahaya? Pikiran-pikiran berbahaya adalah fenomena yang kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dan bantuan tersedia. Jika Anda bergumul dengan pemikiran ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. (Nabil Shiddiq Tabaki) ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Kok Bisa?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x