Kandungan dalam Oatmeal, Apakah Benar Makanan Sehat?

- 25 Februari 2024, 21:32 WIB
Ilustrasi oatmeal
Ilustrasi oatmeal /pexels @lifeofpix/

GALAMEDIANEWS -  Oatmeal merupakan makanan yang sering dijadikan sebagai sarapan simpel, karena selain mudah untuk dimasak oatmeal juga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama.

Sehingga oatmeal biasanya sering digunakan oleh para pelaku diet karena oatmeal dapat membantu menjaga berat badan lebih ideal.

Oatmeal tentunya makanan yang memiliki kandungan tinggi serat yang penting untuk asupan nutrisi bagi tubuh.

Namun akhir-akhir ini ada beberapa konten kreator kesehatan di sosial media yang menyatakan bahwa oatmeal rupanya tidak sehat. Mengapa demikian? Yuk simak faktanya disini.

Baca Juga: 9 Manfaat Oatmeal Bagi Kesehatan, Sangat Baik untuk Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Hal ini disebabkan karena oatmeal memiliki kandungan phytic acid dan level indeks glekimik yang tinggi. Phytic Acid atau asam fiat merupakan zat alami yang terdapat pada biji tanaman termasuk semua biji-bijian, polong-polongan dan kacang-kacangan.

Selain itu phytic acid ini dapat mencuri nutrisi karena akan mempersulit penyerapan mineral seperti magnesium, kalsium dan zink.

Tapi sebagian besar phytic acid dihancurkan dalam proses masak oatmeal atau pada saat merendam oatmeal dalam air. Selain itu kandungan phytic Acid lebih tinggi dalam beras cokelat, kacang tanah, dan tofu.

Lalu apakah makanan tersebut di cap tidak sehat?

Dilansir dai akun tiktok @bobbyidaofficial yang merupakan pakar edukasi diet mengatakan bahwa hal ini tidak menyebabkan oatmeal menjadi tidak sehat. Oatmeal memiliki banyak jenisnya, dan pada jenis oatmeal tersebut memiliki Indeks Glikemik (IG) yang berbeda. Indeks Glikemik merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: signos.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x