Bahaya Makanan dengan Bungkus Plastik yang Terpapar Panas, Bisa Sebabkan Kanker

- 26 Februari 2024, 21:30 WIB
Caption : Ilustrasi makanan panas yang terbungkus plastik.
Caption : Ilustrasi makanan panas yang terbungkus plastik. /Pexels @alena/

GALAMEDIANEWS – Akhir-akhir ini viral di media sosial yang mengunggah cara menghangatkan sambal yang beku akibat dimasukkan ke dalam kulkas. Agar sambal tersebut hangat dan mencair, ia masukkan sambal tersebut ke dalam plastik dan dihangatkan di magicom.

Namun tindakan tersebut langsung di stich oleh pakar food Technology dan meng klaim bahwa tindakan tersebut tidak baik untuk kesahatan.

Dilansir dari akun Tiktok @Afif selaku pakar food Technology ia menyebutkan bahwa makanan yang ada dalam plastik dan terpapar suhu panas akan melepaskan bahan kimia beracun dan mengakibatkan kanker.

Baca Juga: Edukasi Pemanfaatan LIMBAH Sampah Plastik Menjadi Paving Blok

Plastik yang dipanaskan dapat melepaskan bahan kimia yang berbahaya, seperti BPA, Stirena dan Dioksin. Perpindahan zat kimia dari plastik ini akan dengan mudah menempel pada makanan karena ikatan struktur plastik atau hasil sisa monomer plastik. Hasil sisa monomer pasti ini akan lebih rentan untuk pindah ketika terpapar oleh suhu yang tinggi.

BPA atau Bisphenol A dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan hormonal, penurunan kesuburan dan berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.

Stirena merupakan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik polistirena. Selain itu stirena dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung tenggorokan dan kulit.

Baca Juga: Tekan Angka Kanker Serviks Kemenkes Terapkan RAN

Dioksin merupakan senyawa kimia yang dapat terbentuk ketika plastik terbakar. Dioksin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan sama hal nya dengan BPA yang berpotensi meningkatkan kanker.

Hal ini juga dapat berlaku kepada makanan yang memiliki suhu panas yang terlalu lama di diamkan dalam plastik. Karena tentunya memiliki potensi senyawa yang berbahaya yang termigrasi dari plastik ke makanan yang akan dikonsumsi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Tiktok @foodtechsavvy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x