Network
Satu porsi mie instan dengan berat 70 gram mengandung sekitar 380 kalori. Sementara itu, nasi dengan berat yang sama mengandung sekitar 92 kalori.
Makin tinggi kalori,semakin cepat makanan akan membuat berat badan naik. Natrium tinggi bikin cepat rentan terasa dehidrasi karena mengandung sodium atau garam yang tinggi.
Ada kandungan MSG didalamnya, garam yang masuk ke dalam pencernaan nantinya akan terserap di pembuluh darah. Namun harus diperhatikan jumlah berlebihan mengakibatkan ketidakseimbangan. Garam yang ada di darah akan menarik cairan yang tersimpan di dalam sel di sekitarnya, otak akan menerima sinyal yang mengisyaratkan bahwa sel sedang alami dehidrasi. Tubuh akan merespons itu sebagai tanda haus.
Meski, mie instan dikonsumi dengan sayur, ayam,daging, telur, dan lain sebaginya. Setelah makan mie instan saat sahur sebaiknya juga konsumi air agar tidak mudah haus saat menjalani puasa. Jangan lupa mengimbanginya dengan makan buah sebab kaya akan serat yang tinggi sehingga bisa memicu rasa kenyang.
Adapun bahaya ketika mengkonsumsi mie instan yakni dapat meningkatkan tekanan darah karena adanya natrium tinggi di dalamnya, konsumsi satu porsi mie instan dapat menyumbang asupan garam harian sekitar 80% dan belum termasuk asupan garam dalam makanan lainnya. Konsumi garam berlebih dapat meningkatka tekanan darah sehingga terkena risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan garam yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi ginjal apalagi kalau mengkonsumsinya setiap hari saat sahur, sehingga akan terjadi penumpukan natrium dan cairan tubuh yang memicu terjadinya pembengkakan pada kaki, penumpukan cairan ini juga bisa terjadi di jantung dan paru – paru.
Konsumsi mie instan dapat memicu masalah gangguan pencernaan. Proses pengawetan dalam mie instan dengan zat TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone), yang mana berbahan dasar minyak juga terkandung dalam pestisida.
Baca Juga: Konsumsi Mie Instan Berlebihan Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini 4 Alasannya
Yang berarti masalah organ pencernaan ini memakan waktu lama untuk mencerna mie instan dengan bahan pengawet, bahkan bisa terjadi sekitar lebih dari dua jam sehingga bisa memicu terganggunya masalah pencernaan. Lama waktu untuk mencerna TBHQ dapat membuat sistem pencernaan terpapar zat lebih lama, sehingga terjadi penurunan pada kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi dari makanan tersebut.
Waktu mencerna yang lama bisa sebabkan terjadinya penumpukan mie instan dan memperberat kinerja sistem pencernaan itu sendiri, seumpama mie instan dikonsumi setiap hari maka dapat berpotensi memicu penyakit sembelit dan usus bocor.
