Network
GALAMEDIANEWS – Puasa adalah salah satu kewajiban bagi seluruh umat Islam seluruh dunia. Puasa ini dilakukan pada saat bulan Ramadan. Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang mulia dan penuh berkah. Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan tentunya akan melaksanakan kegiatan sahur dan berbuka puasa sesuai dengan waktunya.
Makanan pada saat sahur ataupun berbuka menjadi satu aktivitas yang membuat para ibu-ibu selalu memikirkan setiap saat. Tidak hanya para ibu, semua anggota keluarga yang lain ikut memikirkan apa yang akan dikonsumsi pada saat sahur ataupun berbuka. Memilih menu makanan pada saat sahur dan berbuka puasa merupakan hal yang lumayan membingungkan. Tidak boleh mengkonsumsi makanan yang sembarangan yang bisa berdampak buruk untuk kondisi tubuh, yang bisa menyebabkan ibadah di bulan Ramadan menjadi terganggu.
Menu makan sahur dan berbuka puasa harus diperhatikan dengan baik. Tujuannya adalah membuat kondisi badan menjadi tetap sehat, sehingga dalam menjalankan puasanya membuat kondisi tubuh selalu dalam keadaan baik. Sebaiknya dalam hal sahur dan berbuka, dianjurkan untuk mengikuti menu makanan yang biasa dikonsumsi oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam pada saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Suami Nambah Nasi Terus karena Menu Sahur Ini, Resep Cumi Saus Tiram Ala Devina Hermawan
Berikut adalah menu-menu makanan sehat sahur dan berbuka ala Rasulullah:
- Kurma dan Air Putih, Rasulullah adalah seorang yang sederhana, ketika saat sahur menu makanannya sederhana yaitu dengan kurma dan air putih. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Sebaik-baik (menu) makan sahur seorang Mukmin adalah tamar (kurma).”
- Susu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sering minum susu, selain minum air putih pada saat sahur dan berbuka. Susu merupakan salah satu disebut sebagai minuman favorit Rasulullah. Susu kambing merupakan jenis susu yang paling digemari oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Sunnah ini dapat dijalankan oleh umat Islam sebab susu kambing memiliki kandungan yang banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Diriwayatkan para sahabat, Rasulullah SAW pernah mengkonsumsi susu sapi, susu kambing dan susu unta. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk meminum susu sapi. "Hendaklah kalian minum susu sapi karena ia makan dari setiap pohon." (HR. Ahmad, Hakim dan Ibnu Hibban).
- Kacang-kacangan, Makanan yang dimakan pada saat berbuka ataupun sahur adalah kacang-kacangan. Kesukaan Rasulullah ialah tharid, yaitu masakan kaldu dengan bahan utamanya yaitu kacang chickpea atau kacang Arab. Makanan tersebut biasa dikonsumsi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sesudah menunaikan shalat maghrib.
- Buah dan Sayur, merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Adapun buah-buahan yang sering dimakan oleh Rasulullah adalah buah tin, buah anggur, buah zaitun, buah melon dan buah delima. Untuk sayuran yang sering dikonsumsi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam pada saat sahur dan berbuka puasa adalah diantaranya zucchini, bit, labu dan timun. Dengan makan buah dan sayur pada saat berbuka ataupun sahur sangat baik untuk kesehatan, karena kebutuhan tubuh akan vitamin, serat, dan mineral bisa terpenuhi dengan cepat. Tubuh akan terasa bugar di siang hari dan kuat menjalankan ibadah puasa seharian.
- Daging Domba, makanan selanjutnya yang sering dikonsumsi oleh Rasulullah adalah mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging domba. Daging domba memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti bisa mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, menjaga daya tahan tubuh serta mampu menjaga kesehatan saraf.
Makanan yang dianjurkan dan sangat baik dinikmati pada saat makan sahur dan berbuka ala Rasulullah ini diharapkan dikonsumsi dalam porsi yang yang normal. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam berpesan dan menganjurkan untuk makan secara tidak berlebihan, terutama pada saat buka puasa. Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib Radhiallahu’anhu beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah anak Adam mengisi wadah yang lebih buruk daripada perutnya.” (HR. Tirmidzi, dan dihasankan oleh Al- Imām At-Tirmidzi). Maksud hadis tersebut adalah seorang Muslim sebaiknya tidak makan sampai melebihi batas kenyang, namun sebaiknya ia makan sesuai dengan kebutuhannya.
Selamat mencoba dan mengikuti apa yang sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Semoga puasa di bulan Ramadan kali ini diberi kelancaran dan selalu dimudahkan untuk dapat mengkonsumsi makanan dan minuman yang membawa kebaikan untuk kebaikan tubuh. ***
