Selama Bulan Ramadhan, Apakah Busui Boleh Berpuasa? Yuk Simak Penjelasanya

GALAMEDIANEWS - Banyak ibu menyusui merasa bingung, apakah dirinya boleh menjalankan puasa atau tidak. Sebenarnya keputusan untuk puasa atau tidak, tetap ada pada diri sendiri. Jadi disesuaikan dengan kebijakan dan kondisi masing-masing.

Pada dasarnya berpuasa dibulan Ramadhan itu boleh dilakukan oleh ibu menyusui, selama ibu dan bayi dalam kondisi baik. Namun, bukan tanpa alasan ibu menyusui diberi keringanan untuk tidak berpuasa selama Ramadhan. 

Karena keputusan yang diambil ketika ibu akan berpuasa, bukan hanya mempengaruhi diri ibu sendiri. Tetapi juga bisa mempengaruhi kondisi pada bayi yang sedang disusui.

Baca Juga: Diungkap Ilmuwan AS, ASI Ibu yang Divaksin Jadi Antibodi Bayi

Jika bayi masih ASI eksklusif (usia bayi kurang dari 6 bulan), maka asupan bayi masih bergantung sepenuhnya pada ASI ibunya. Maka dari itu, ibu perlu memperhatikan kondisi bayi, ketika ibu berpuasa.

Ketika ibu berpuasa dan ternyata produksi ASI menurun karena bayi kurang asupan ASI, maka anak akan rewel dan terjadilah dehidrasi. Sedangkan posisi bayi sedang ada target menaikan berat badan, yang hasilnya akan sulit untuk dicapai.

Maka bisa jadi ibu perlu pertimbangkan kembali keputusan untuk berpuasa, karena adanya dampak yang dapat terjadi pada bayi. 

Jika busui memutuskan untuk puasa, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

1. Pastikan ibu minum air putih minimal 3-4 liter sehari untuk menjaga produktifitas pada ASI.
2. Pertahankan frekuensi menyusui, agar produksi ASI tetap terjaga.
3. Pastikan kebutuhan kalori ibu terpenuhi dengan memakan makanan bergizi, terutama makanan yang mengandung tinggi protein.
4. Terakhir, perhatikan tanda dehidrasi pada ibu dan bayi. 

Baca Juga: Ibu Menyusui Gimana Puasanya? Ini 10 Tips Ampuh Rekomendasi Dokter Anak