Kronologi Bayi Tertukar di di Bogor, Sang Ibu Sempat Curiga saat Menyusui di Hari Kedua

- 11 Agustus 2023, 21:54 WIB
Ilustrasi kasus dugaan bayi tertukar di rumah sakit Bogor. / pexels - Lisa Fotios
Ilustrasi kasus dugaan bayi tertukar di rumah sakit Bogor. / pexels - Lisa Fotios /

 
GALAMEDIANEWS - Siti Mauliyah warga asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melaporkan ke Pelayanan Anak dan Perempuan Polres Bogor, mengenai bayinya yang diduga tentukar di rumah sakit setelah dilahirkan pada 18 Juli 2022 lalu.
 
Siti Mauliyah melahirkan anaknya dengan operasi caesar di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. 
 
Ketika Siti hendak pulang dari rumah sakit, perawat yang melayaninya sempat menanyakan gelang penanda bayi, akan tetapi perawat mengatakan jika hanya gelang yang tertukar.
 
 
Namun di hari kedua setelah melahirkan, saat sedang memberikan ASI, ia menaruh curiga pada bentuk fisik sang anak yang berbeda dengan anak yang dilahirkannya.
 
Wanita berusia 37 tahun itu menemukan beberapa perbedaan dengan anak yang disusuinya tersebut terlebih pada bagian rambut yang tampak lebih lebat.
 
"Pas udah caesar kaya gitu, pas saya mau pulang ada kegagalan hati ya, bahwa si bayi ini berubah drastis. Ga mirip sama yang kemarin pengang, batin apa kata hati nurani" kata Siti. Dilasir oleh GALAMEDIANEWS dari antaranews.com.
 
Melalui juru bicaranya Gregg Djago, Rumah Sakit Sentosa mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan atasan kejadian bayi tertukar pada bulan Mei 2023 lalu.
 
Rumah sakit juga telah melakukan tes DNA antara Siti dan Anaknya, dengan hasil yang didapat yakni 'Tidak Indentik'. 
 
"Ibu Siti datang sampai bertemu dengan manajemen sekitar bulan Mei, hasilnya kemudian tidak Identik. Karena hasilnya tidak identik sehingga rumah sakit merasa perlu melakukan tes pada bayi dan ibu yang lain" ujar Gregg.
 
Pihak rumah sakit menduga bahwa anak kandung Siti tertukar dengan anak dari pasangan orang tua yang berinisial B.
 
Namun pihak rumah sakit menemui hambatan, karena pihak keluarga B enggan melakukan tes DNA. Saat ini pihak rumah sakit masih terus mengupayakan untuk segera menangani masalah ini.
 
Selain itu, pihak rumah sakit juga telah melakukan pemanggilan terhadap 10 orang petugas perawat bayi yang berjaga pada 18 Juli 2022 lalu.
 
Kini kasus dugaan bayi tertukar ini telah masuk pada tahap penyelidikan oleh unit PPA Polres Bogor.***

Editor: Ryan Pratama


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x