Tips Mudik Lebaran Sehat dan Aman, Batasi Makanan-Minuman Manis!

- 6 April 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi minuman manis.
Ilustrasi minuman manis. /Pixabay/bridgesward/

Ia menjelaskan pencegahan diabetes dengan pembatasan konsumsi makanan dan minuman manis merupakan poin utama dalam menjaga kesehatan.

"Jumlah makanan dan minuman yang disantap saat Lebaran menjadi penentu kesehatan saat mudik karena penurunan daya tahan tubuh terjadi saat makan dan minum dengan jumlah yang terlalu banyak," ujarnya.

Menurutnya yang terjadi sekarang adalah anak-anak sekolah dasar (SD) sudah ada yang terkena diabetes, padahal usia normal penyakit tersebut ada di rentang usia 40 sampai 50 tahun.

Konsumsi gula tinggi sering terjadi saat perjalanan mudik, masyarakat sering mengonsumsi minuman isotonik atau suplemen yang memiliki kandungan aspartam tinggi dan bahan kimia lainnya yang dapat memicu kerusakan organ tubuh seperti kerusakan ginjal, dinding pembuluh darah dan ragam penyakit dalam lainnya.

Baca Juga: Update Tol Bocimi Amblas: Perbaikan Selesai Tiga Hari, Baru Digunakan Satu Jalur

Ia mengatakan pembatasan makanan dan minuman manis yang merupakan kunci utama agar mudik terhindar dari penyakit diare. Faktanya, makanan dan minuman yang terlalu kompleks dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan terjadinya penyakit pencernaan.

"Konsumsi kopi murni tanpa gula bisa jadi alternatif untuk perjalanan jarak jauh agar tidak mudah lelah, utamakan istirahat di rest area dan tetap optimalkan jam istirahat," ujarnya.

Wahyudi mengutip arti surat di Al Quran An-Naba' ayat 9 yakni "Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat", sehingga ia menyarankan agar perjalanan mudik jangan dilakukan lebih dari pukul 22.00 WIB karena banyak penelitian yang menyebutkan efek samping begadang terhadap kesehatan.

"Hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan, jadikanlah puasa Ramadhan sebagai acuan sehat, jangan setelah puasa kembali dengan kebiasaan buruk," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah