يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَ
Artinya: Ingatlah kalian hari ketika kami menggulung langit seperti halnya juga gulungan lembaran-lembaran catatan. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah maka kami akan mengulanginya lagi. Itu adalah janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kami akan melaksanakannya.
Baca Juga: Umat Muslim Boleh Makan Di Resto dengan Menu Babi, Kok Bisa Bukannya Haram, Simak Penjelasannya?
2. Tak akan ada yang menatap ke depan dan semua tertunduk
Sebagaimana pada surah Thaha ayat 111, manusia di Padang Mahsyar semuanya akan tertunduk lesu menanti gilirannya untuk dihisab amal perbuatannya, Allah berfirman:
وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
Artinya: Semua wajah akan tertunduk di hadapan (Allah) Yang Mahah idup lagi Maha Mengurus. Sungguh rugi orang yang selalu membawa kezaliman”
Manusia akan senantiasa berada dalam ketakutan dann berdegup kencang pula jantungnya hingga matanya terbelalak, sebagaimana ada pada surah Al Qiyamah ayat 7 dan ketakutan manusia dijelaskan pada surah An Naziat ayat 8:
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ
Artinya: “Hati manusia pada hari itu memang merasa sangat takut.”