GALAMEDIANEWS - Antibiotik adalah obat keras yang digunakan untuk infeksi bakteri, dan hanya diberikan atas resep Dokter. Contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah Tuberkulosis (TBC), demam thypoid (thypus), bronkitis, pneumonia, dll.
Antibiotik tidak bekerja melawan infeksi virus, seperti batuk, pilek, diare cair tanpa darah, demam berdarah dll. Jika antibiotik diminum saat tidak diperlukan, maka akan mengakibatkan :
Baca Juga: Kehabisan Bensin Saat Arus Balik Gak Enak, 6 Langkah Praktis Temukan SPBU Terdekat
- Bakteri baik dalam tubuh berkurang, sehingga tubuh semakin rentan.
- Meningkatkan resiko terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Infeksi resisten antibiotik adalah infeksi akibat bakteri yang sudah resisten atau kebal terhadap antibiotik. Akibatnya infeksi ini sulit untuk diobati, membutuhkan perawatan yang lebih lama dan biaya lebih mahal. Bahkan bisa berujung pada kematian.
Pada tahun 2019 tercatat 1.27 juta orang di dunia meninggal karena infeksi resisten antibiotik. Bakteri resisten adalah bakteri penyebab infeksi yang tidak lagi bisa dikalahkan oleh antibiotik, dan dapat menyebar ke manusia, hewan, dan lingkungan.
Bakteri menjadi resisten karena dipicu akibat penggunaan antibiotik yang tidak bijak seperti :
- Berlebihan dalam menggunakan antibiotik
- Konsumsi antibiotik tidak sesuai anjuran tenaga kesehatan
- Mengkonsumsi makanan mengandung residu antibiotik
- Tertular dari pasien terinfeksi bakteri resisten