GALAMEDIANEWS – Masjid Istiqlal termasuk megah se Asia Tenggara yang mana mengandung arti “Merdeka” yang berarti melambangkan kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia, setelah membebaskan diri dari penjajah.
Presiden Soekarno membangun masjid Istiqlal di atas puing bekas benteng Belanda yang berlokasi di Wilhelma Park luasnya sekitar 9,9 hektare. Masjid Istiqlal dulu ditengahnya ada Monumen Michiels, untuk menghormati menghormati Mayor Jenderal Andreas Victor Michiels,seorang Komandan militer Belanda di Sumatera Barat. Benteng ini waktu itu diruntuhkan oleh Korps Zeni AD dengan dinamit.
Baca Juga: Heboh! Mesut Ozil Sholat Jumat di Masjid Istiqlal Hari Ini dan Pakai Peci Indonesia
Wilhelma Park saat ini berganti nama menjadi Taman Wijaya Kusuma, Jalan Pintu Air. Pembangunan masjid Istiqlal ini pertama kali dicetuskan oleh KH Wahid Hasyim selalu Menteri Agama (ayah Gus Dur) dan H Anwar Tjokroaminoto (putra HOS Tjokroaminoto) bersama tokoh islam pada tahun 1950 setelah beberapa bulan penyerahan kedaulatan.
MASJID ISTIQLAL SEKARANG
Dilansir dari YouTube ASAL USUL pada Selasa, 30 April 2024. Hingga saat ini, masjid Istiqlal digunakan untuk beribadah hingga buka puasa bersama atau menanti malam lailatul qadar. Setiap Jumat juga selalu digunakan untuk beribadah dan ada kurang lebih 25 ribu jamaah yang shalat di masjid ini dan juga pada saat shalat ied yang sampai 200 ribu orang.
CIRI BANGUNAN MASJID ISTIQLAL DAN MAKNA 6666
Masjid Istiqlal terdiri dari beberapa bangunan seperti gedung induk berukuran 100 X 100 m (satu ha), merupakan bangunan pokok dan di sekelilingnya terdapat lima lantai, luas banguan ini 36.980 meter persegi atau hampir empat hektare. Di atas gedung induk dibuat kubah berbentuk kerangka polihedron dengan konstruksi betuh bertulang, dan puncaknya ada “Bulan Bintang” terbuat dari baja tahan karat.
Baca Juga: Mahfud MD 'Wisata Religi' di Terowongan Silaturahmi Hubungkan Istiqlal-Katedral: Lambang Kerukunan
Masjid ini memiliki ketinggian 6.666 atau hampir 70 m merupakan landmark ibu kota RI. Menara ini dibuat berlubang terbuat dari baja tahan karat dan di puncaknya terdapat menara setinggi 30 m. kegiatan ta’mir masjid Istiqlal meliputi bidang peribadatan, ibadah sosial, publikasi dan dakwah, pendidikan dan latihan, studi dan kemasyarakatan.
MISTERI MASJID ISTIQLAL
Dibalik kemegahannya ternyata masjid Istiqlal memiliki misteri karena terhubung ke bawah menara Menara Syahbandar atau menara miring, selain itu tidak hanya di bawah taman Wilhelmina Park oud Fort, terowongan bawah tanah di sana juga dipercayai berada di gedung Stadius atau Museum Sejarah Jakarta yang terhubung hingga ke Stasiun Tanjung Priok.
Di depan Istiqlal terdapat pintu air untuk mengendalikan kanal dari dari Molenvliet (Harmoni) yang dibelokkan ke arah Noordwijk (Jl Juanda), Rijswijk (Jl Veteran), terus ke Pasar Baru dan Gunung Sahari. Pada zaman Belanda, pintu air ini disebut sluisburg, yang juga menjadi nama jalan waktu itu. Baru setelah kemerdekaan diganti menjadi Jl Pintu Air.
Pada zaman dulu di bangunan ini dihuni oleh banyak orang Belanda elit yang kemudian pada tahun 1920 dibangun kawasan Menteng untuk warga Belanda yang datang ke Batavia,***