Tetap Sehat Disaat Tua dan Bermartabat Disaat Menjadi Lansia

- 29 Mei 2024, 12:33 WIB
Seorang nenek berkebun di pekarangan rumahnya. Lansia yang tetap aktif melakukan kegiatan fisik akan membuatnya tetap bugar dan mengurangi potensi kepikunan/ANTARA/Sizuka/
Seorang nenek berkebun di pekarangan rumahnya. Lansia yang tetap aktif melakukan kegiatan fisik akan membuatnya tetap bugar dan mengurangi potensi kepikunan/ANTARA/Sizuka/ /

GALAMEDIANEWS – Semua orang memiliki keinginan untuk bisa mencapai umur yang panjang dan menjadi sehat di saat memasuki lanjut usia.

Masa tua bukanlah masa yang serta-merta tiba, karenanya dapat dipersiapkan segala sesuatu untuk menghadapinya.

Manusia lanjut usia (manula), bukan mesti tak berdaya, panen penyakit, kemudian menjadi beban keluarga hingga negara.

Mempersiapkan diri dengan saksama, membuat kelak menjadi lansia sehat, sejahtera dan makin berguna.

Meneladani peran Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat, lansia yang memimpin sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 29 Mei 1945.

Anggota paling sepuh (kala itu berusia 66 tahun), dokter Keraton Solo itu dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.

Berangkat dari sosok dialah di kemudian zaman dicanangkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.

Tahun 2024, puncak perayaan Hari Lansia berlangsung hari ini (29 Mei) di Aceh Utara dengan mengusung tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat” yang dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sebanyak 27 kecamatan di Aceh Utara dan beberapa titik di seluruh Indonesia terhubung melalui telekonferensi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah