Tetap Sehat Disaat Tua dan Bermartabat Disaat Menjadi Lansia

- 29 Mei 2024, 12:33 WIB
Seorang nenek berkebun di pekarangan rumahnya. Lansia yang tetap aktif melakukan kegiatan fisik akan membuatnya tetap bugar dan mengurangi potensi kepikunan/ANTARA/Sizuka/
Seorang nenek berkebun di pekarangan rumahnya. Lansia yang tetap aktif melakukan kegiatan fisik akan membuatnya tetap bugar dan mengurangi potensi kepikunan/ANTARA/Sizuka/ /

Baca Juga: Minum Kopi dan Es, Pantangan Bagi Lansia Disaat Perut Kosong Selama di Perjalanan

“HLUN kali ini berkomitmen untuk memberikan penghidupan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan lansia,” ujar Risma.

Kementerian Sosial telah menggelar serangkaian kegiatan sejak awal Mei dengan beragam program yang langsung menyentuh kebutuhan para lansia. Dari mulai layanan kesehatan, layanan perekaman KTP elektronik dan kartu keluarga, penyaluran alat bantu (kacamata, alat bantu dengar, tongkat adaptif dan kursi roda), memberikan pelatihan, pameran hasil karya, dan pemberian bantuan modal usaha, dan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Kehadiran Negara ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Lanjut Usia.

Mandat Peraturan Presiden tersebut ditujukan kepada Kementerian/Lembaga untuk mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat, sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan HLUN tahun ini.

Untuk menjadi lansia idaman, sehat, sejahtera, makin berguna tentu memerlukan perjuangan panjang semasa muda. Berikut di antara sejumlah persiapan yang dapat dilakukan:

1. Alur waktu. Buatlah semacam jadwal kehidupan dari tahun ke tahun atau bisa Setiap lima tahun susun satuan perencanaan yang harus dikerjakan dan tentukan tenggat waktunya, maksimal di akhir periode semua rencana telah terlaksana.

2. Terapkan gaya hidup sehat dan jalankan pola hidup hemat dengan membelanjakan uang secara bertanggung jawab.

3. Pendidikan dan tata nilai, bekali dengan pendidikan yang baik dan terus meningkatkannya seiring usia. Terdapat tiga nilai utama yang perlu ditanamkan kepada anak cucu atau anggota keluarga yakni: nilai agama, nilai moral, dan nilai sosial budaya.

4. Kelola utang dengan baik, upayakan mengambil utang/kredit selama usia produktif, dan telah lunas sebelum masa pensiun. Jangan sampai mewarisi keluarga dengan beban utang. Pilihlah utang/kredit yang tidak menggunakan bunga dan usahakan jangan memulai untuk memiliki utang.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah