GALAMEDIANEWS - Salam (Syzygium polyanthum) adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi.
Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering ataupun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan lengkuas.
Namun di masa lalu, daun salam ini juga dipercaya untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti gangguan pencernaan dan kolestrol. Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya.
Lalu ada juga ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.
Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak asiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Namun, di sisi lain, daun salam bahkan dianggap bisa menangkal kejahatan. Apakah benar?
Ada mitos pada zaman dulu, orang Romawi dan Yunani percaya bahwa tidur dengan daun salam di bawah ikat kepala dapat membuat seorang pria menjadi penyair.
Baca Juga: Polri Akan Mulai Berlakukan ETLE Face Recognition, Ini Penjelasannya
Sementara itu Orang-orang di Perancis kuno menyebut bay sebagai 'berry of bay' dan memahkotai orang-orang cerdas dengan buah beri dan daunnya.
Sedangkan Orang Cina percaya bahwa daun salam dapat membantu menghilangkan kejahatan.
Khasiat Daun Salam bagi Kesehatan
Berikut merupakan khasiat daun salam yang dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara:
1. Mengurangi peradangan
Daun salam mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat bermanfaat dalam mengurangi gejala peradangan seperti nyeri sendi dan nyeri otot.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Daun salam mengandung senyawa fitokimia yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Temuan Baru, Judi Online Gunakan Modus Baru
3. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa aktif dalam daun salam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
4. Meningkatkan pencernaan
Daun salam memiliki sifat antikolinergik, yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti gangguan perut, kembung, dan diare. Daun salam juga mengandung serat, yang dapat membantu mempromosikan pencernaan yang sehat.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Daun salam mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
6. Antioksidan
Daun salam mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan berpotensi melawan penuaan dini serta perkembangan penyakit kronis.
Itulah informasi khasiat daun salam bagi kesehatan dan mitos bisa menangkal kejahatan.***