Rajin Shalat dan Berdoa, Namun Tak Kunjung Sukses. Ini Penjelasan Sang Ustadz

- 26 Oktober 2020, 09:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat,
Ustadz Adi Hidayat, /MUI.org.id/

GALAMEDIA - Ikhtiar dan doa, menjadi dua cara ampuh untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi, tak sedikit yang mengeluhkan, sudah berdoa dan rajin shalat, namun keduanya tak kunjung didapat. Lalu, di mana letak kesalahannnya?

Menurut pendakwah kondang, Ustadz Adi Hidayat, tujuan Allah SWT meminta umatnya untuk menyembah, bukan sekadar menuntut kita untuk menunaikan ibadah saja.

"Allah tidak butuh shalat kita. Se-Banten, bahkan se-Indonesia  tidak shalat, tidak akan menurunkan status Tuhan. Tapi yang paling menarik, kenapa kita disuruh shalat? Hei, yang belum bahagia, saya kasih. Yang belum sukses dan sejahtera, saya berikan," ujarnya yang dikutip dari YouTube Musi Official, Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: 26 Oktober: Presiden Korea Selatan Dibunuh, Gunung Merapi Meletus Tewaskan Mbah Marijan

Ustad Adi turut mengungkap alasan di balik seseorang yang rajin shalat, tapi tak kunjung sejahtera, sukses dan bahagia. Lalu, apa penyebab sesungguhnya?

"Barangkali yang pertama akhlaknya dalam menyembah Allah SWT kurang. Ketika Anda shalat, kata Nabi, maka hadirkan seakan-akan engkau menatapnya. Tak mampu menatapnya, maka rasakan Allah mengawasi kita, atau rasakan boleh jadi itu shalat yang terakhir kita tunaikan," lanjut dia.

Ulama itu menyarankan, jika ingin doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, ubah perilaku kita menjadi lebih baik. Termasuk, menunaikan ibadah shalat tepat waktu.

Baca Juga: Tidak Halal bagi Seorang Muslim yang Menjauhi Saudaranya Melebihi Tiga Hari

"Bahkan, jika Anda bisa mengerjakan sebelum waktunya, tunggulah waktu shalat dengan mengerjakan amalan-amalan yang lainnya. Begitu Anda kerjakan, maka Allah janjikan beberapa hal yang tidak diberikan pada hamba-hamba sebelumnya," kata dia.

Sebelum Azan berkumandang, hendaknya Kamu sudah bersiap-siap. Khusus untuk salat Subuh, alangkah lebih baik bangun tidur jauh sebelum waktu shalat tiba untuk menunaikan salat Tahajud. Apa keistimewaannya?

"Kata Allah, kalau ada orang mengerjakan amalan sebelum tiba dipanggil, apalagi dia Tahajud sebelum Subuh, saya berikan empat kemuliaan yang belum pernah saya berikan pada orang selainnya," tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: UU ITE di Masa SBY untuk Tangkap Penyelundup, Jokowi Buat Bikin Borgol

Kemuliaan pertama, orang yang rajin salat Tahajud, kariernya akan diangkat ke tempat yang lebih mulia. Kedua, jika Kamu bekerja, maka Kamu akan dibimbing oleh Allah SWT hingga sampai ke tempat kerja.

"Tiga, kalau Anda punya kesulitan, langsung dibimbing oleh Allah keluar dari kesulitan itu. Empat, kalau di pekerjaan Anda ada yang jahil, ingin menyingkirkan Anda, ingin mencelakai Anda, maka yang pertama menolong adalah Allah langsung tanpa perantara siapa pun," tutup Ustadz Adi Hidayat.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x