Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Makan Makanan Pedas Dapat Memicu Keguguran

- 13 November 2020, 14:48 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil/ ANTARA
Ilustrasi Ibu Hamil/ ANTARA /

Selain itu, sebuah penelitian tahun 2019 juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat mengubah “rasa” cairan ketuban ibu. Meski belum ada penelitian yang spesifik pada makanan pedas, namun ibu bisa memengaruhi selera makan bayi dengan makanan pedas yang ibu makan.

Dan Si Kecil mungkin menunjukkan preferensi untuk rasa tertentu yang sudah dikenal di kemudian hari. Hal ini bukan hal yang buruk.

Baca Juga: Ahli Ingatkan Potensi Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami Setinggi 10 meter di Kota Padang

Efek Samping Makan Pedas Berdasarkan Trimester
Pada trimester pertama kehamilan, mengonsumsi makanan pedas aman dan tidak memengaruhi perkembangan bayi. Pada trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

Heartburn, karena rahim ibu yang bertumbuh memaksa asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Gangguan pencernaan.
Mual.
Diare, perut bergas dan kembung.
Meningkatnya gejala gastroesophageal reflux (GERD).

Baca Juga: BeautieSS Skincare Salurkan Bantuan kepada Pondok Pesantren Darul Inayah

Selain dari masalah pencernaan di atas, makan pedas saat hamil tidak terbukti bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Jadi, itu hanyalah mitos belaka. Ibu hamil yang makan pedas dipercaya dapat memicu persalinan juga hanya mitos. Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan tersebut.

Tips Aman Makan Pedas saat Hamil
Jadi, mengonsumsi makanan pedas saat hamil aman dan tidak membahayakan. Meski begitu, ibu dianjurkan untuk membatasi porsinya setiap kali makan makanan pedas. Ibu juga bisa minum segelas susu setelah makan makanan pedas untuk meminimalisir risiko heartburn.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Berjalan Kaki Demi Bertemu Habib Rizieq di Megamendung

Bagi ibu hamil yang tidak terbiasa makan pedas, sebaiknya konsumsilah secara perlahan saat ngidam makanan tersebut. Cobalah bangun toleransi ibu terhadap rasa pedas secara bertahap daripada langsung mengonsumsi makanan yang super pedas.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah