Konsumsi Makanan saja Tidak Cukup, Ini Jenis Olahraga Intensitas Tinggi yang Tepat untuk Diet

- 14 November 2020, 13:02 WIB
Olahraga di pagi hari.*
Olahraga di pagi hari.* /


GALAMEDIA - Mengatur pola dan jenis makanan bukan satu-satunya untuk mendapatkan tubuh ideal, apalagi saat menjalankan diet. Kalau kamu sedang fokus untuk menurunkan berat badan, diet yang kamu jalani perlu dibarengi dengan olahraga.

Jenis olahraga yang kamu pilih pun harus disesuaikan. Nah, olahraga dengan intensitas tinggi dikenal ampuh menurunkan berat badan secara cepat.

High intensity interval training (HIIT), seperti dikutip galamedia dari laman halodoc adalah olahraga intensitas tinggi yang dikombinasikan aktivitas fisik intensitas rendah.

Baca Juga: BMKG : Hoaks, Indonesia Tidak Sedang Mengalami Gelombang Panas

Latihan ini dilakukan secara bergantian dalam waktu singkat dalam satu waktu. Tidak hanya lebih efisien dengan waktu yang kamu miliki, tetapi juga mampu membakar lemak lebih cepat. Lantas, seperti apa sih olahraga intensitas tinggi itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Jenis Olahraga Intensitas Tinggi yang Tepat untuk Diet
Olahraga intensitas tinggi terdiri dari banyak gerakan, kurang lebih ada 12 gerakan. Umumnya, rutinitas dilakukan sekitar 20-50 menit. Dari keduabelas gerakan, masing-masing dilakukan selama 30 detik dengan diselingi istirahat 10 detik. Gerakan-gerakannya meliputi:

Baca Juga: Air Rebusan Daun Sirsak Bisa Atasi Penyakit Mag, Benarkah? Begini Penjelasannya

Jumping jacks.
Wall sit.
Push-up.
Push-up and rotation.
Abdominal crunch.
Step-up onto chair.
Squat.
Triceps dip on chair.
Plank.
Side plank.
High knees/running in place.
Lunge.

Baca Juga: Olahraga Angkat Beban Bagi Pria, Ini Ragam Manfaatnya, Salah Satunya Meningkatkan Hormon Testosteron

Melansir dari Verywell Fit, para peneliti yang telah mempelajari latihan intensitas tinggi menemukan bahwa semakin pendek waktu intervalnya, seharusnya latihan bisa semakin intens.

Hal yang perlu kamu pahami, intensitas adalah kuncinya bukan durasi atau seberapa lama kamu mampu melakukan gerakan-gerakan di atas. Interval yang terlalu lama juga tidak selalu lebih baik karena kamu mungkin tidak dapat bekerja keras.

Pastikan kamu memulai olahraga ini dengan pemanasan selama tujuh hingga 10 menit dalam kondisi stabil (tanpa interval). Bagi pemula, sebaiknya pilih gerakan-gerakan yang tidak terlalu berat terlebih dahulu. Setelah terbiasa dengan gerakan tersebut, kamu bisa memulai gerakan lain yang lebih sulit.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 14 November 2020, Ada yang Turun, Naik, dan Stabil

Kapan Hasilnya Bisa Terlihat?
Dilansir dari laman Verywell Fit, tinjauan tentang program HIIT menemukan bahwa banyak pelatih menggunakan program HIIT pada klien-kliennya selama dua hingga 16 minggu untuk melihat hasil pembakaran lemak dan peningkatan massa otot tanpa lemak.

Sebagian besar program penurunan berat badan HIIT yang lebih sukses umumnya berlangsung selama delapan minggu.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Raih Juara I dalam Penyelesaian Kasus

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, konsumsi makanan cukup protein untuk membantu tubuh membakar kalori dan membangun otot di setiap latihan.

Hal yang perlu diingat, konsistensi adalah komponen terpenting dari setiap program penurunan berat badan. Jika kamu konsisten melakukannya, hasil yang kamu dapatkan juga sesuai dengan yang kamu harapkan atau bahkan lebih dari itu. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x