Bansos Mulai Disalurkan Pemerintah, Jokowi : Jangan Digunakan Untuk Beli Rokok

4 Januari 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi Bansos Tahun 2021. /ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

GALAMEDIA - Hari ini, Senin 4 Desember 2020, Presiden Joko Widodo meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021 di 34 provinsi di Istana Negara Jakarta.

Pembagian bantuan juga dilakukan pada saat yang sama oleh para gubernur di 34 provinsi.

"Hari ini, di awal 2021 saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima. Sekali lagi untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai," kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ini 13 Fakta Mengejutkan tentang Kopi, Bisa Mengurangi Peradangan hingga Sumber Antioksidan

Menurutnya, bantuan sosial terebut anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp110 triliun. Bantuan bertujuan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Dilansirkan Antara, Jokowi berpesan, agar pemanfaatan bantuan dilakukan secara tepat dan tidak dibelikan rokok.

"Kalau yang untuk beli sembako ya untuk beli sembako, jangan digunakan untuk beli rokok, hati-hati yang bapak-bapak terutama, jangan dipakai untuk beli rokok.

Baca Juga: Kondisi Syekh Ali Jaber Mengkhawatirkan, Arie Untung, 'Mohon Bantuan Doanya Dengan Sangat'

Belikan sembako sehingga dapat mengurangi beban keluarga saat masa pandemi ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keluarga," tegasnya.

Sementara dalam paparannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan rincian tiga bansos yang disalurkan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk PKH ditargetkan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp28,7 triliun yang di dalamnya terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia.

Baca Juga: Trump Tandatangani Triliunan Dana Bantuan Covid, Pantagon Wajib Ungkap Semua Informasi UFO dan Alien

Bantuan ini diberikan dalam 4 tahap selama satu tahun, yakni Januari, April, Juli dan Oktober melalui transfer rekening di bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). Pada Januari akan disalurkan sebesar Rp7,17 triliun.

Selanjutnya Program Sembako atau bantuan pangan non-tunai menyasar 18,8 juta KPM dengan total anggaran Rp45,12 triliun.

Para penerima bantuan akan mendapat uang senilai Rp200.000 dan disalurkan mulai Januari hingga Desember 2021 juga melalui rekening di bank-bank Himbara. Pada Januari 2021 akan disalurkan kepada Rp18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp3,76 triliun.

Baca Juga: Belum Dilantik Jadi Wakil Bupati, Sahrul Gunawan Sudah Lakukan Ini ke Warga Kab. Bandung

Khusus bagi warga Jabodetabek yang semula menerima bantuan berbentuk sembako, mulai 2021 tidak akan lagi menerima sembako dan diganti dengan bantuan tunai langsung.

Sedangkan untuk Bansos Tunai ditujukan untuk 10 juta KPM yang akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp300.000 yang diberikan selama 4 bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021.

Bantuan akan disalurkan melalui mekanisme pos. Pada Januari 2021 akan disalurkan bagi 10 juta keluarga dengan anggaran Rp3 triliun. Total keseluruhan anggaran yang disalurkan pada Januari 2021 adalah sebesar Rp13,93 triliun.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler